JAKARTA
| GLOBAL SUMUT-Tim Pendaki dari Kwarnas Gerakan Pramuka dan Vanaprastha
mengabadikan puncak Eiger, Swiss (3970 m) dan Puncak Grands Montets
(3233 m), Perancis dengan spanduk Pancasila, Dasa Darma Pramuka dan
Visit Indonesia. Rencananya pada Sabtu, 9 September 2017, tim
melanjutkan perjalanan ke Puncak Mont Blanc (4810 m) yang merupakan
puncak tertinggi di Eropa Barat.
Ekpedisi ini bertajuk "BRI - Gerakan Pramuka - Vanaprastha untuk Merah Putih; Promosi Indonesia Pada Puncak-Puncak Dunia."
"Selain
bertujuan mengibarkan bendera merah putih, Pramuka dan Vanaprastha juga
berfoto dan membuat video tentang Pancasila, Dasa Dharma Pramuka dan
Visit Indonesia. Ini semua bagian dari Program Promosi Indonesia pada
Puncak-Puncak Dunia," jelas Adhyaksa Dault, Ketua Kwarnas Gerakan
Pramuka dari Chamonix, Perancis (8/9).
Adhyaksa
Dault menambahkan, biasanya kita hanya mengibarkan bendera merah putih
dan logo organisasi. Sekarang, untuk pertama kalinya kita berfoto dengan
spanduk Pancasila, Dasa Darma Pramuka, Visit Indonesia dan Bhinneka
Tunggal Ika.
Pendaki
tertua dalam ekspedisi ini adalah Hidayat Hasan (61 Tahun), Gembong
Tawang Alun (59 Tahun) dan Mantan Menteri Pertanian, Anton Apriyantono
(58 Tahun).
Pendakian
ke Mont Blanc dilakukan dengan persiapan matang. Seluruh anggota tim
telah melakukan berbagai latihan fisik maupun mental. “Tidak semua bisa
ikut, karena ini menyangkut keselamatan, bahkan nyawa, kita juga
mempertaruhkan nama Indonesia,” ucap Adhyaksa.
“Tidak
ada yang instan dalam pendakian, meskipun pendaki sudah berpengalaman,
latihan tak boleh lupa. Kami rutin naik Gunung Gede Pangrango dan
latihan fisik untuk meningkatkan level VO2Max. Kami juga mendaki Gunung
Fansipan, Vietnam, dan Gunung Kinabalu, Malaysia sebagai sesi akhir
latihan," jelas Mantan Menpora 2004-2009 yang sudah mendaki 60-an gunung
ini.
Sementara itu,
Corporate Secretary Bank Bank Rakyat Indonesia, Hari Siaga Amijarso
mengungkapkan, BRI sebagai pendukung utama memandang ekspedisi ini
sebagai kegiatan positif generasi muda Indonesia di tingkat
internasional, sehingga diharapkan mampu mengharumkan nama bangsa.
Semangat
para pendaki dianggap selaras dengan semangat Bank BRI yang selalu
ingin menjadi pionir yang berani menghadapi berbagai tantangan, selalu
ingin meraih puncak prestasi tertinggi. Diharapkan, lanjut Hari,
dukungan Bank BRI terhadap pendakian ini dapat memacu generasi muda
untuk terus mengharumkan nama bangsa.
“Gerakan
Pramuka erat kaitannya dengan pendidikan karakter. Oleh karena itu,
Bank BRI menjalankan fungsi sebagai national capacity building,
mendukung kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Kwranas Gerakan
Pramuka,” ungkapnya.
Hari
Siaga Amijarso berharap, generasi muda yang ikut Gerakan Pramuka dapat
terbentuk kepribadian dan watak yang bertakwa kepada Tuhan, tangguh,
disiplin, berbudi luhur, dan berkepribadian sesuai nilai-nilai bangsa.
Berikut
beberapa persiapan pendakian yang telah dilakukan: 1) Latihan rutin
sebulan sekali mendaki Gunung Gede Pangrango (2958 mdpl); 2) Latihan
rutin pendakian tebing di jalur via ferrata, Gunung Parang, Purwakarta;
3) Lari bersama setiap minggu pagi di area bebas kendaraan dan jalur
puncak Bogor, serta latihan rutin setiap sore di area panjat tebing,
pasar festival, Jakarta dan berbagai papan panjat di tempat lainnya; dan
4) Pendakian hingga puncak Gunung Fansipan, Vietnam (3.143 mdpl).
Berikut
nama-nama 18 anggota Tim Ekspedisi ke Mont Blanc: 1) Adhyaksa Dault,
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka (54 Th); 2) Gembong Tawang Alun, Ketua Tim
Ekspedisi (59 Th); 3) Anton Apriyantono, Mantan Menteri Pertanian (58
th); 4) Hidayat Hassan (61 Th); 5) Ariesto Edwin (56 th); 6) Tumpak
Simanjuntak (57 Th); 7) Popo Nurakhman (37 Th); 8) Soewarjono Lempo (39
Th) 9) Edi Karyudi (44 Th); 10) Eko Sulistio (44 Th); 11) M. Syanusi (29
Th); 12) Karsiman (33 Th); 13) M. Fairus (28 Th); 14) Norman (35 Th);
15) Wiyanto Suharjo (53 Th); 16) Sari Madjid (55 Th); 17) dr.
Adhyrusman, Dokter (53 Th); dan 18) Hariqo Wibawa Satria (35 Th).[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar