MEDAN | GLOBAL SUMUT-Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi
Eldin S MSi mengajak semua untuk bergandeng tangan melestarikan dan
mempromosikan keunikan cita rasa kopi khas Kota Medan ke dunia
internasional.
Dengan
demikian kopi yang sejak dahulu sudah terkenal akan kelezatannya ini
menjadi kian populer dan kian bermartabat bagi para penikmat kopi.
Ajakan
ini disampaikan Wali Kota ketika membuka Medan International Coffee
Festival 2017 di Hermes Place Polonia Jalan Monginsidi Medan, Jumat
(7/7).
Ada sekitar 40
stand yang ditampilkan dengan menyajikan varian kopi terbaik di Sumatera
Utara, termasuk seluruh nusantara untuk memenuhi selera para penikmat
kopi.
Dijelaskan Wali
Kota, keberagaman dan kelezatan kopi di Kota Medan didapat dari
percampuran aneka budaya yang melebur membentuk identitas kopi dengan
cita rasa khas.
Itu
sebabnya banyak kedaui kopi yang sudah eksis sejak puluhan tahun silam,
hingga saat ini terus dipertahankan bahkan ditingkatkan terus
kualitasnya demi menjaga cita rasa khas kopi di Kota Medan.
Menjamurnya
kedai kopi membuktikan kita siap menjadikan kopi sebagai salah satu
komoditas penggerak roda ekonomi masyarakat, khususnya dalah hal bisnis
skala kecil dan menengah.
Cita rasa kopi yang khas ini mampu menjadi daya tarik sekaligus tujuan wisata.
Oleh karena itu kita ingin Medan tidak hanya terkenal akan kulinernya tetapi juga kelezatan kopinya.
Dengan demikian para penikmat kopi jika ingin menikmati kelezatan kopi, mereka bisa datang ke Medan,kata Wali Kota.
Dihadapan
Founder MICF 2017, A Luthf i Hutasuhut, Ketua Asoasiasi Kopi Speciality
Sumut, Agustine Thamran serta ratusan para pecinta dan penikmat kopi,
Wali Kota selanjutnya mengungkapkan, Sumatera Utara beruntung karena
memiliki banyak sentra penghasil kopi berkualitas tinggi.
Malah
bilang mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan itu, kopi jenis
Robusta dan Arabica dari Sumut terkenal ke seantero negeri hingga
mancanegara.
Malah kopi
luwak asal Indonesia juga dinobatkan sebagai kopi termahal di dunia dan
memiliki penggemar fanatik di berbagai belahan dunia.
Jadi
penting bagi kita semua untuk bergandeng tangan melestarikan dan
mempromosikan keunikan cita rasda kopi khas kita ini ke dunia
internasional.
Dengan demikian kopi kita semakin terkenal dan kian bermartabat di mata para pecinta maupun penikmat kopi, ungkapnya.
Usai
membuka MICF 2017, Wali Kota didampingi Asisten Ekonomi dan
Pembangunan, Ir Qamarul Fatah, Plt Kadis Pariwisata Kota Medan, Budi
Hariono SSTP MAP serta Founder MICF 2017, A Luthfi Hutasuhut meninjau
seluruh stand yang menampilkan produk kopi terbaik dengan cita rasa yang
tidak diragukan lagi kelezatannya.
Dalam
peninjauan tersebut, Wali Kota juga melihat langsung bagaimana cara
pengolahan kopi yang baik mulai dari pemilihan biji kopi terbaik,
penggilingan sampai menjadi kopi yang siap saji untuk diserumput.
Proses
ini dapat dilihat dari stand edukasi yang sengaja dibuka untuk memberi
kan pemahaman yang jelas bagaimana cara menyajikan kopi yang baik dan
benar.
Sementara itu
Founder MICF 2017, A Luthi Hutasuhut menjelaskan, setelah tiga tahun
menggelar MICF, mereka tahun ini fokus mengangkat tema Indonesian Coffee
Journey.
Dikatakannya, journey yang dimaksud adalah jelajah atau perjalanan.
Untuk
itu bagi pengunjung yang datang, mereka akan kita tunjukkan bagaimana
proses pembuatan kopi yang baik dan benar, mulai dari pemilihan bibit
kopi yang baik sampai siap disajikan, termasuk bagaimana cara
menikmatinya.
Proses
ini hanya diketahui segelintir orang saja untuk itu kita mengajak para
pecinta maupun penikmat kopi, terutama dari kalangan anak muda dapat
lebih mengetahuinya.
Dengan begitu konsumsi kopi di negeri ini semakin meningkatkan lagi.
Oleh
karenanya kita melibatkan asosiasi dan para pelaku industri kopi untuk
terlibat dalam memberikan edukasi tentang pembuatan kopi yang baik dan
benar, termasuk bagaimana cara menikmatinya kepada masyarakat secara
gratis, jelas Luthfi.
Dengan edukasi yang dilakukan, Luthfi berharap wawasan masyarakat tentang kopi semakin bertambah.
Di
samping itu mereka juga ingin memberitahukan kepada masyarakat bahwa
kualitas kopi yang berasal dari sejumlah daerah di Sumatera Utara lebih
lezat dan unggul dari kualitas kopi yang ada di dunia.[Ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar