MARELAN | GLOBAL SUMUT-Sudah jadi rahasia umum proyek
pekerjaan yang gunakan dana APBD Medan sarat korupsi. Sunat menyunat
anggaran ataupun dana awal untuk menangkan tender tradisi buruk
dijajaran pejabatnya, akibatnya mutu pekerjaan rendah dan
amburadol.Sabtu (15/7).
Seperti
pekerjaan proyek hotmix di jalan Rahmad Buddin Kecamatan Medan Marelan.
Pekerjaan Dinas Bina Marga Medan yang gunakan dana APBD Medan tahun
anggaran 2016/2017 itu amburadol.
Pantauan
di lapangan, panjang proyek hotmix sarat masalah itu sekitar 1 KM lebar
6 meter tebal 30 cm. Proyek miliaran tersebut dikerjakan tanpa
pengawasan Dinas Bina Marga Medan dan tanpa papan plank proyek. Besi
rotan yang digunakan 9 mm, kabarnya sebahagian besi tersebut bekas
bangunan gudang di Pelabuhan Belawan.
Batu-batu
kerikil bermunculan di badan jalan dan bergelombang, dari kejauhan
persis terlihat seperti ular dipukul. Kendatipun begitu, pengguna jalan
merasa bersyukur ada perbaikan jalan.
“proyek
kota Medan ini tau sama taulah kita, sunat menyunat anggaran sudah
rahasia umum, dampaknya pasti pada mutu pekerjaan. Tapi kita bersyukur
juga karna jalan yang mulai rusak diperbaiki”. Kata Udin (52) pedagang
pinggir jalan Rahmad Buddin.
Runmor
yang berkembang, sebelum cor hotmix dicurah, sebahagian lantai dasar
pekerjaan ditimbun dengan kayu, hal itu untuk kurangi volume pekerjaan.
Sampai berita ini diturunkan ke meja redaksi, Dinas Bina Marga Medan tidak dapat dikonfirmasi.
[rs/mn]
Posting Komentar
Posting Komentar