MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi
mengharapkan Pilkada 2018 nantinya KPU dapat mendorong peningkatan
partisipasi masyarakat pemilih dalam Pesta Demokrasi Pilgubsu dan 8
kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara.
“Saya
minta KPU Sumut terus bersosialisasi dalam upaya meningkatkan
partisipasi pemilih, juga Pemprov Sumut dan Kab/Kota,” ucap Erry saat
menerima audiensi Ketua dan Komisioner KPU Sumut di ruang kerja Gubsu di
Medan, Selasa (25/7/2017).
Hadir Ketua KPU Sumut Mulia Banurea bersama anggta komisioner Benget Silitonga, Iskandar Zulkarnain, Nazir Salim dan Yulhasni.
Dalam
kesempatan itu, Gubsu didampingi Kepala Kesbang Pol Provsu Suryadi
Bahar, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provsu Agus Priyono dan
Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Daerah Setdaprovsu Basarin
Tanjung mengharapkan KPU bisa memanfaatkan dana Pilkada 2018 nantinya
sebesar-besarnya untuk kelancaran Pilkada 2018.
Seperti
kita ketahui pada Pilkada Kota Medan yang lalu kurang dari 25 persen
partisipasi pemilih. Tentunya kita semua tidak menginginkan hal sama
terjadi lagi pada Pilkada 2018.
Khususnya
pada Pilkada Gubernur yang pada pilkada sebelumnya tingkat partisipasi
hanya sekitar 48 persen. “Jumlah Partisipasi Pemilih Sumut Pilkada 2018
dapat ditingkatkan,” ingat Erry lagi.
Begitu
juga untuk sosialisasi pemilihnya, agar pemilih lebih tertarik untuk
ikut dalam pesta demokrasi di Provinsi Sumatera Utara tahun 2018 yang
akan datang. “Memang harus kerja keras dan diharapkan Pilkada Gubernur
lebih menarik untuk meningkatkan partisipasi masyarakat,” kata Erry.
Untuk
kelancaran Pilkada 2018 nantinya, Gubsu Erry juga mengharapkan agar KPU
berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provsu
khususnya untuk data pemilih. Agar lebih akurat. “Diharapkan Pilkada
tahun 2018 nantinya dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,
kondusif dan lancar,” ucap Erry.
Sementara
Ketua KPU Sumut Mulia Banurea mengatakan bahwa anggaran Pilkada 2018
yang telah disetujui sebesar kurang lebih Rp855 miliar. Namun
penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah (NPHD)-nya belum ditandatangani.
“Diharapkan
penandatanganan NPHDnya segera dilakukan dan pencairan dananya
dilakukan dalam dua tahap untuk kelancaran pelaksanaan Pilkada
nantinya,” ujar Mulia.
Pada
kesempatan itu, Divisi Teknis Benget Silitonga menyampaikan salah satu
kendala yang dihadapi dalam melakukan sosialisasi pilkada melalui
internet seperti di daerah Nias dan daerah-daerah lainnya yang jaringan
internetnya sering terganggu.
Menurut
Informasi yang kami dengar bahwa Diskominfo Provsu memiliki internet
mobile. “Diharapkan partisipasi dari Pemprovsu untuk mendukung
sosialisasi Pilkada kepada masyarakat khususnya melalui internet dan
menfasilitasi guna kelancaran komunikasi baik surat menyurat,” harap
Benget.[Ulfah]
Posting Komentar
Mohon maaf jika postingan ini menyinggung perasaan anda semua tapi saya hanya mau menceritakan pengalaman pribadi saya yang mengubah kehidupan saya menjadi sukses. Perkenalkan terlebih dahulu saya Artanti Tanti biasa di panggil Mba Anti, TKI tinggal di kota Pontian johor Malaysia,Saya berprofesi sebagai pembantu rumah tangga, tapi saya tidak menyerah dengan keadaan saya, tetap ikhtiar.
pengen pulang ke indonesia tapi gak ada ongkos pulang. sempat saya putus asa,gaji pun selalu di kirim ke indonesia untuk biaya anak sekolah,sedangkan hutang banyak, kebetulan teman saya buka-buka internet mendapatkan nomor hp Mbah Suro 082354640471 katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan togel dengan keadaan susah jadi saya coba beranikan diri hubungi dan berkenalan dengan beliau Mbah Suro, Dan saya menceritakan keadaan saya.Beliau menyarankan untuk mengatasi masalah perekonomian saya,baiknya melalui jalan togel saja.Dan angka yang di berikan beneran tembus ,4607 dan saya dapat 275 juta alhamdulillah terima kasih banyak ya allah atas semua rerjekimu ini. walaupun ini melalui togel
Mbah Suro....
Posting Komentar