JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Fraksi Partai NasDem mengklaim enam fraksi di DPR telah sepakat dengan opsi A terkait pembahasan RUU Pemilu yang tengah dibahas dalam rapat paripurna saat ini.
Anggota Pansus RUU Pemilu Johny Plate menyatakan ada lima isu krusial yang belum bisa diputuskan di rapat Pansus terkait dengan penyelesaian RUU Pemilu. Lima isu itu dikategorikan ke dalam lima paket yakni pake A, paket B, paket C, paket D, dan paket E.
"Dari hasil konsolidasi terakhir contoh ada enam fraksi yang solid mendukung paket A yakni ambang batas Presiden 20 persen DPR RI atau 25 persen suara sah nasional, ambang batas parlemen 4 persen, sistem pemilihan umumnya proporsional terbuka, metode konversi suara sainte lague murni, dan besaran dapil 3 sampai 10," papar Johny sebelum rapat paripurna, Kamis (20/7) di Kompleks DPR.
Dia melanjutkan, meski di atas kertas jika voting dilakukan keenam fraksi itu akan menang namun musayawarah untuk mufakat akan dikedepankan.
"Kesempatan untuk berdialog dengan 4 fraksi lainnya, Fraksi PAN, Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat dan fraksi PKS, tetap terbuka. Dan tidak tertutup kemungkinan di dalam rapat paripurna nanti akan ada skorsing untuk dilakukan musyawarah untuk mufakat," pungkas Johny.[rs]
Anggota Pansus RUU Pemilu Johny Plate menyatakan ada lima isu krusial yang belum bisa diputuskan di rapat Pansus terkait dengan penyelesaian RUU Pemilu. Lima isu itu dikategorikan ke dalam lima paket yakni pake A, paket B, paket C, paket D, dan paket E.
"Dari hasil konsolidasi terakhir contoh ada enam fraksi yang solid mendukung paket A yakni ambang batas Presiden 20 persen DPR RI atau 25 persen suara sah nasional, ambang batas parlemen 4 persen, sistem pemilihan umumnya proporsional terbuka, metode konversi suara sainte lague murni, dan besaran dapil 3 sampai 10," papar Johny sebelum rapat paripurna, Kamis (20/7) di Kompleks DPR.
Dia melanjutkan, meski di atas kertas jika voting dilakukan keenam fraksi itu akan menang namun musayawarah untuk mufakat akan dikedepankan.
"Kesempatan untuk berdialog dengan 4 fraksi lainnya, Fraksi PAN, Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat dan fraksi PKS, tetap terbuka. Dan tidak tertutup kemungkinan di dalam rapat paripurna nanti akan ada skorsing untuk dilakukan musyawarah untuk mufakat," pungkas Johny.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar