RANTAU PRAPAT | GLOBAL SUMUT-Cerita
punya cerita, informasi yang diterima oleh redaksi Biro Labuhanbatu via
selular, Juma'at (14/07/2017) kemarin, dari beberapa penuturan warga di
desa Tanjung Sarang Elang Kecamatan Panai Hulu Kab. Labuhanbatu,
omak-omak di daerah Desa Ajamu Kecamatan Panai Hulu tersebut diduga
digasak alias pelecehan seksual oleh warga Desa Jawi-Jawi Kecamatan
Panai Tengah dukun cabul.
Seperti
yang dikabarkan R. Nasution (40) warga Desa Tanjung Sarang Elang
Kecamatan Panai Hulu, Labuhanbatu. Dia memberitahukan bahwa ada seorang
warga Desa Jawi-Jawi Kecamatan Panai Tengah diamankan oleh pihak
Kepolisian Sektor (Polsek) Panai Tengah. Seorang Laki-Laki yang
dilaporkan oleh ibu-ibu yang telah menjadi korban dugaan pelecehan
seksual.
"Saya
dapat kabar dari kawan yang di Aek Jamu. Ada seorang laki-laki yang
diamankan Polsek Panai Tengah diduga melakukan pelecehan seksual.
Korbannya berjumlah 9 orang."ucap Nasution yang disambangi awak media di
kediamannya Jalan Lintas Sumatera Kelurahan Sigambal, Sabtu
(15/07/2017).
Dalam
keterangan yang diambil dari rekannya yang berada satu kampung halaman
di Kecamatan Panai Hulu yang bernama Bakti, kejadian tersebut terungkap
dari seorang perempuan yang berobat kepada dukun tersebut.
"Cerita
Pak Bakti disana, tersangka itu mengaku bisa mengobati orang. Jadi,
dengan modus seperti itu, ibu-ibu disini jadi korban kebohongan dukun
itu. Tersangkanya sudah di bawa ke Polres Labuhanbatu. Korbannya pun
menurut cerita yang saya dengar sudah diperiksa di Polsek Panai Tengah.
Mungkin lagi dalam pemeriksaan di Polres."ucap R.Nasution.
Menanggapi
informasi R.Nasution, Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Tengku Fatir
SH, saat dikonfirmasi terkait adanya hal tersebut membenarkan adanya
kasus dugaan pelecehan seksual. Namun, data tersangka korban belum bisa
diperoleh dikarenakan masih dalam proses pemeriksaan.
"Iya benar. Datanya masih kita susun dan kumpulkan. Selasa (besok) kita reales datanya."ucap Tengku Fatir.
[Ricky]
Posting Komentar
Posting Komentar