RANTAU PRAPAT | GLOBAL SUMUT-Judi merupakan penyakit
masyarakat yang sudah menjadi perhatian khusus oleh Kapolda Sumut Irjen
Pol Drs H Rycko Amelza Dahniel MSi. Pernyataan Kapolda Sumut pun
mengenai judi telah tegas tetap komitmen untuk memberantas semua jenis
perjudian.
Tidak hanya
Kapolda Sumut, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH SIK saat
awal menduduki sebagai Kapolres Labuhanbatu, dalam acara pisah sambut
Kapolres Labuhanbatu di Aula kediaman Bupati Labuhanbatu Utara, telah
menjadi prioritasnya dalam menjabat. Narkoba dan judi menjadi perhatian
khusus Kapolres Labuhanbatu.
Namun
sayangnya, hal yang menjadi perhatian Kapolda Sumut dan Kapolres
Labuhanbatu, masih terus dipertanyakan warga selama ini. Judi yang
seharusnya menjadi perhatian khusus untuk diberantas, kini malah semakin
marak di wilayah hukum Polres Labuhanbatu. Apakah ini menjadi suatu
pembiaran atau tidak, hanya masyarakat yang bisa menjawab.
Seperti
penuturan seorang warga Kecamatan Bilah Hulu yang enggan menyebutkan
namanya kepada awak media ini. Dia mengatakan, bahwa judi toto gelap
(togel) masih marak di wilayah Kecamatan Bilah Hulu Kab. Labuhanbatu.
"Waduh bang, mulus aja di wilayah ini (Bilah Hulu). Sebentar tutup,
sebentar main lagi togelnya."ucap warga yang ditemui awak media di salah
satu warung kopi Aeknabara, Jumat (23/6).
Lanjut
warga tersebut, judi togel yang marak tersebut, diduga dikarenakan
adanya sejumlah oknum-oknum nakal yang turut membekingi judi togel
tersebut. "Berhenti di desa yang ini, pindah ke desa yang lain.
Sepertinya, mungkin ya diduga sudah dibeckingi oleh pihak oknum lah
bang."ujarnya.
Disebutnya
lagi, wilayah operasional judi togel meliputi wilayah hukum Polsek Aek
Natas, Polsek Kota Batu, Polsek Marbau dan masih ada dibeberapa polsek
lainnya di bawah naungan Polres Labuhanbatu.
Beberapa
waktu lalu, mantan seorang juru tulis togel sempat menyebutkan
beberapa oknum Polisi diduga mendapat setoran sebesar Rp15 juta
perbulannya dengan tujuan agar tidak ditangkap, dan bila harus ditangkap
hanya juru tulisnya saja sebagai kambing hitamnya. Ironisnya lagi, ada
oknum Polisi yang mengaku dari Polres Labuhanbatu datang kepada mantan
juru tulis togel. Dengan berlagak menunjukan pistol dari dalam tasnya,
kemudian meminta saweran. Hal tersebut pun telah menjadi perbincangan
hangat para warga di Desa Perbaungan Aeknabara Kab. Labuhanbatu.
Tidak
hanya itu, hal senada juga dikatakan oleh seorang warga Kota Batu
Kecamatan NA IX-X Kab. Labuhanbatu Utara, ES (30). Terkait informasi
yang diperoleh awak media melalui ES, hampir setiap kampung judi togel
ada. Dengan percaya diri, ES menyebutkan mengenal siapa bandar judi
togelnya.
"Marak kali
lah bang judi togel disini (Kota Batu). Di desa Aek Pamingke, Desa
Terang Bulan. Setiap Kampung lah ada bang. Kalau mau digrebek, pas kali
lah itu. Tau lah aku bandarnya."Kata ES yang dikonfirmasi via Selular,
Jumat (23/6).
Kapolres
Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang melalui Kasat Reskrim AKP M Firdaus
SiK saat dikonfirmasi mengenai maraknya judi togel di wilayah hukum
Polres Labuhanbatu via whatsapp hingga berita ini dilangsir, belum ada
jawaban.[RIF]
Posting Komentar
Posting Komentar