PADANG
SIDEMPUAN | GLOBAL SUMUTGubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry
Nuradi mengingatkan kepada pengurus Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh
Indonesia (APDESI) se-kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), agar
mengutamakan dengan masyarakat dalam menyusun dan merencanakan
penggunaan dana desa.
Hal
tersebut disampaikan Tengku Erry saat menerima audiensi Pengurus APDESI
se-Tabagsel di Mess Pemprov Sumut di Kota Padang Sidempuan, Rabu
(14/06/2017) malam, usai menggelar acara Safari Ramadan dan silaturahim
bersama jamaah Masjid Al-Ikhlas Samora.
Dalam
kesempatan itu, Gubernur yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (PMD) Aspan Sopian Batubara serta Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PM-PPTSP) Bondaharo
Siregar, menyampaikan, keberadaan dana desa yang dikucurkan oleh
pemerintah pusat juga menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera
Utara dalam hal penggunaannya.
Karenanya,
ia meminta, agar pengalokasian anggaran tersebut diperuntukkan bagi
pembangunan yang prioritas. “Apalagi sekarang Sekdes (Sekretaris Desa)
itu statusnya PNS, jadi bisa diberdayakan dalam rangka pembutaan laporan
keuangan,” ujar Tengku Erry.
Erry
juga menyampaikan rencana kehadiran pada kegiatan pelantikan Pengurus
APDESI se-Tabagsel yang akan digelar bulan depan. Dengan pengelolaan
yang transparan serta selalu mengedepankan musyawarah untuk mufakat
terhadap penggunaan dana desa, alokaisi yang kemungkinan akan bertambah
pada tahun depan dari APBN, dapat membangun seluruh desa yang berjumlah
5.319 desa di Sumut khususnya yang berada di pedalaman/perbatasan
Tabagsel.
Sementara
Wakil Ketua APDESI Sumut Abdul K Siregar menyebutkan, pihaknya berencana
menggelar pelantikan pengurus di empat kabupaten di Tabagsel pada 24
Juli mendatang. Selain itu, mereka juga berharap Gubernur berkenan
menghadiri kegiatan tersebut nantinya.
“Kita
sudah sampaikan kepada Bapak Gubernur supaya berkenan hadir dalam acara
pelantikan pengurus APDESI se-Tabagsel, dan beliau menyatakan bersedia
hadir,” ujar Abdul yang hadir bersama empat Ketua APDESI Paluta H Purba
Hasibuan, APDESI Palas H Rizal Hasibuan, APDESI Tapsel Insan Hasibuan
dan APDESI Madina Domur Parinduri serta sejumlah pengurus lainnya.
Mereka
mengatakan, kondisi di sejumlah desa khususnya di pedalaman/perbatasan
masih memprihatinkan. Selain akses jalan dan jembatan belum memadai,
ketersediaan listrik juga menjadi catatan penting yang disampaikan agar
mendapat perhatian Pemerintah Provinsi untuk meneruskan aspirasi
tersebut kepada PLN.
“Masih
banyak yang perlu perhatian khususnya desa yang terpinggirkan. Semoga
perhatian Gubernur membawa perubahan di Tabagsel dan disampaikan pada
saat pelantikan nanti,” pungkasnya.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar