PADANG
SIDEMPUANG | GLOBAL SUMUT-Sejumlah tokoh adat mengatakan, Gubernur
Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi dan keluarga memiliki
kedekatan khusus dengan masyarakat di Tapanuli Bagian Selatan
(Tabagsel).
Seperti
halnya yang disampaikan Raja Adat Tabagsel Patuan Kumala Suangkupon.
Menurutnya, sebelum Gubsu Erry, almarhum ayahanda Tengku Erry yakni
Tengku Nurdin dan yang juga abang Gubsu, almarhum Tengku Rizal Nurdin
sudah disambut baik oleh masyarakat Tabagsel.
“Alhamdulillah
diusia saya yang 75 tahun insyaallah sudah tiga kali keluarga Gubernur
saya tampung. Yang pertama orangtua beliau almarhum Tengku Nurdin.
Diterima, diulosi dan dihormati di keluarga besar Tabagsel. Kedua
abangnya, almarhum Tengku Rizal Nurdin. Yang ketiga Bapak Gubernur
Erry,” ujarnya saat acara penguatan peran kepala desa dalam sebagai
bagian dari Tiga Pilar Plus di Desa Poken Jior, Kecamatan Padang
Sidempuan Hutaimbaru, Kota Padang Sidempuan, Sabtu (13/5/2017).
Oleh
karenanya, Patuan Kumala Suangkupon berpesan lewat sebuah pantun.
“Sholat di Masjid An-Nur, Jangan Lupa Matikan Ponsel. Selamat Bapak
Gubernur. Jangan Lupa Sama Tabagsel”.
Menyikapi
soal kedekatan dirinya dengan Tabagsel yang disampaikan Patuan Kumala
Suangkupon, Gubsu Erry Nuradi mengamininya. Menurut Erry meskipun
dirinya orang Melayu dan istrinya Sitorus Pane namun Tabagsel sudah
menjadi bagian dari keluarganya. Hal ini dibuktikan dengan pemberian
gelar dan marga oleh tokoh masyarakat di Tabagsel.
“Di
Madina saya diberi gelar Baginda Gonggom Banua Nasution, di Tapsel
diberi gelar Patua Raja Parlindungan Siregar, di Palas di kasih marga
Hasibuan, dan di Paluta diberi gelar Tongku Parlaungan Harahap. Jadi
sebenarnya saya lengkap marga di Tabagsel ini. Hari ini Alhamdulillah
saya berada di keluarga besar saya. Pemberian gelar dan marga ini
tentunya menjadi tanggungjawab bagi saya untuk membangun Tabagsel ini,”
ujar Tengku Erry.
Di
tempat terpisah masyarakat Kota Sidempuan berharap kepemimpinan Tengku
Erry Nuradi sebagai Gubernur Sumut dapat dilanjutkan. Hal ini dikatakan
Sekda Kota Sidempuan Zul Feddy Simamora saat memberi sambutan mewakili
Walikota Sidempuan pada percepatan tanam padi musim tanam.
Sekda
mengatakan, keinginan masyarakat tersebut diterimanya dan harus
disampaikan karena merupakan amanah yang harus disampaikannya saat
kegiatan tersebut. “Makanya saya kumpulkan camat disini karena mereka
saksi bahwa masyarakat Kota Sidempuan inginkan agar program PATEN
berkelanjutan. Ini harus saya sampaikan karena amanah masyarakat,” ujar
sekda.
Dikatakannya,
beberapa alasan yang mendorong masyarakat agar PATEN berkelanjutan
karena Tengku Erry Nuradi dinilai telah mengangkat sejumlah putra
terbaik Tabagsel untuk memimpin sejumlah SKPD di Pemprovsu.
“Kami
mendengar dan menyaksikan bahwa Pak Gubernur mengangkat putra terbaik
Tabagsel untuk mendampingi beliau di pemerintahan. Selain itu kami
melihat pembangunan di Tabagsel juga semakin baik. Jadi wajar jika
masyarakat menginginkan Paten berkelanjutan,” tutup Sekda.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar