MEDAN | GLOBAL SUMUT-Selain menyerahkan bantuan kepada 12 masjid dan sekolah Islam, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi membuat heboh warga dengan menggelar kuis dadakan dan berbagi cenderamata untuk masyarakat sekitar Jalan Bajak V Kecamatan Medan Amplas. Aksi itu pun disambut meriah dan suasana jadi heboh.

Tengku Erry memberikan kuis dadakan kepada warga yang hadir dengan hadiah Rp500ribu bagi yang bisa menjawab pertanyaan seputar Sumut. Diantaranya menyebutkan lima kota dan kabupaten serta suku yang ada. Kehebohan muncul setelah Erry memberikan salam dan foto bersama para warga sekaligus menyerahkan cinderamata.

Sekitar lima ratusan warga yang memadati halaman Masjid Al-Hikmah antusias mengikuti acara penyerahan bantuan Pemprov Sumut melalui program CSR BUMD Sumut kepada 12 masjid serta bantuan asuransi kepada beberapa sekolah Islam dan lembaga Islam, Jumat (12/5/2017).

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menerima secara simbolis proposal bantuan rehab masjid yang akan ditampung dalam APBD Sumut.

Hadir Ketua BKM Masjid Al-Hikmah Jalan Bajak V Khodirun Sinaga serta sejumlah Ketua BKM dari berbagai masjid di Sumut. Sementara kehadiran Gubernur didampingi Kepala Dinas Pendidikan Arsyad Lubis, Kepala Biro Kessos Muhammad dan Asisten Pemerintahan Nouval Mahyar yang disambut shalawat nabi dari kelompok pengajian ibu-ibu.

Dalam sambutannya, Tengku Erry menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini juga dalam rangka silaturahim dengan masyarakat. Sebab menurutnya banyak manfaat yang bisa didapat dari kebiasaan bertemu ramah kepada sesama. Apalagi selain mendapat keberkahan umur, kegiatan ini dapat mendatangkan rezeki berlimpah.

“Pemprov Sumut menyerahkan sebagian kecil bantuan. Mungkin kenapa Kota Medan banyak, karena jumlah penduduknya paling banyak serta juga sebagai ibukota provinsi. Karena itu mari kita bantu rumah ibadah dan guru non PNS,” ujar Gubernur yang menyerahkan bantuan CSR BUMD Bank Sumut.

Dirinya mengaku mendengar keluhan dari guru-guru swasta SD, SMP tentang masalah kesehatan, jaminan hari tua dan lain sebagainya. Masih banyak kabupaten/kota yang belum memberikan bantuan. Karenanya lanjut Erry, Pemprov Sumut mencari jalan dengan memanfaatkan dana CSR BUMD.

“Termasuk juga bantuan rumah ibadah, tahun ini ada 1.000 masjid di seluruh Sumut dan akan bertambah lagi. Semua rumah ibadah kita bantu,” katanya.

Selain itu, lanjut Erry, Pemprov Sumut juga mempersiapkan tim untuk gerakan kegiatan bersih-bersih masjid. Untuk perbaikan ringan seperti tempat wudhu dan toilet, pihaknya telah mempersiapkan, meskipun kecil tetapi rutin dilakukan dengan memanfaatkan tim yang bisa mencapai 20 masjid per hari.

“Bantuan rehab berat pembangunan akan ada porsi yang lain dari hibah Pemprov Sumut. Untuk sekarang ini dari dana CSR BUMD dulu,” katanya.

Hal ini, kata Gubernur, agar keberadaan pemerintah dirasakan masyarakat manfaatnya. Karenanya hibah ini terus digulirkan sepanjang tahun. “Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat. Kami juga sedang mengkaji untuk memberikan bantuan asuransi kepada hafidz dan kepada ustadz yang akan dikoordinasikam dengan para ulama,” katanya.

Sedangkan untuk nominal bantuan diberikan, ada sekitar Rp600 juta disampaikan kepada 12 masjid. Juga ada asuransi kepada warga tidak mampu sebanyak 350 ribu orang sebesar Rp100 miliar dengan kriteria penghasilan di bawah Rp500ribu per bulan.

“Untuk mereka yang mendapat asuransi itu, kami jamin berobat gratis di manapun dia di Sumut,” ujar Erry yang juga memberikan bantuan untuk sekolah NU dan Muhammadiyah.

Usai kegiatan, Gubernur kemudian melaksanakan salat Jumat di masjid yang masih dalam tahap renovasi itu.

Sementara mewakili sejumlah BKM dari berbagai masjid, Ketua BKM Al-Hikmah Khodirun Sinaga mengucapkan terimakasih atas perhatian Gubernur kepada rumah ibadah.

“Kami sangat berterimakasih karena dengan bantuan ini, kapasitas daya tampung masjid juga bisa bertambah, sekaligus pembangunan menara masjid,” katanya. [rs]