KEPRI
| GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Tengku Erry Nuradi
menerima baret hitam yang dikenakan langsung oleh Panglima TNI Jenderal
Gatot Nurmantyo.
‘’Kami
seluruh gubernur se-Indonesia yang hadir pada puncak latihan militer di
Natuna, Provinsi Kepulauan Riau ini disematkan baret,’’ sebut Tengku
Erry usai upacara pembaretan, Jumat (19/5/2017).
Menurut
Tengku Erry, prosesi pembaretan ini menjadi sebuah kehormatan yang luar
biasa dan juga menjadi penghargaan. “Pembaretan ini bertujuan untuk
semakin meneguhkan mental dan semangat seluruh gubernur untuk tetap
menjaga keutuhan NKRI dan menjalankan tugas-tugas negara sebagai
pemegang amanah rakyat yang dipimpin,’’ tutur Erry.
Gubernur
menyebutkan, latihan militer dan pemberian baret ini karena kami para
gubernur seluruh Indonesia merupakan mitra TNI yang merupakan amanat
rakyat.
Pembaretan ini
merupakan bentuk apresiasi TNI terhadap rakyat melalui kepala daerah
masing-masing. Dengan maksud membangun sinergi antara TNI dan rakyat
guna membentuk kekuatan wilayah Indonesia dan memperkuat keutuhan NKRI.
Serta mengamalkan tujuan dari Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
“Kerjasama
antar TNI dan rakyat harus terjalin dengan baik. Sebab, tanpa adanya
kerjasama, bagaimana kita bisa membentuk kekuatan bangsa Indonesia agar
tidak dipandang sebelah mata oleh negara asing. Selain itu, keutuhan
NKRI akan terjaga dengan adanya sinergi antara TNI dan rakyat,” ucap
Tengku Erry.
Setelah
upacara pembaretan seluruh gubernur se-Indonesia, Presiden Joko Widodo
bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pertahanan
Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Jend Gatot Nurmantyo juga pimpinan umum
latihan, KSAD, KSAU, KSAL, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rachmayadi juga
direktur latihan PPRC dan seluruh gubernur se-Indonesia menyaksikan
latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI Tahun 2017 di Pantai
Teluk Buton, Tanjung Datuk Natuna, Kepulauan Riau.
Puncak
latihan PPRC ditandai demonstrasi yang diwarnai dengan penembakan
menggunakan meriam hingga helikopter ke laut nampak mengesankan.
Demonstrasi
yang ditunjukkan membuat kagum Presiden Jokowi yang terlihat bertepuk
tangan. Warga sekitar yang menyaksikan pun menyampaikan pujiannya kepada
anggota TNI yang melaksanakan kegiatan PPRC dengan cara bertepuk tangan
pula.
Dalam kesempatan
itu, Presiden Jokowi juga melakukan dialog dengan 23 gubernur dan 4
wakil gubernur yang hadir mengenai kondisi terkini dari masing-masing
provinsi sebelum kembali ke Jakarta.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar