MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Aparat Kepolisian Resor Kota Binjai, Sumatera Utara,
hingga sekarang ini sudah berhasil menangkap 10 (sepuluh) tahanan yang
melarikan diri, satu tahanan yang melarikan diri terpaksa ditembak
kakinya karena melawan petugas ketika hendak diringkus.
“Dengan
diamankannya satu tahanan yang melarikan diri maka sudah sepuluh yang
berhasil ditangkap kembali,” kata Kepala Kepolisian Resor Binjai AKBP
Rendra Salipu di Binjai, Senin [15/5].
AKBP
Rendra menjelaskan 8 orang tahanan ditangkap pada hari Minggu tanggal
14 Mei 2017 dengan nama Rizqy Prayudha als Yudha ditangkap pada jam
02.00 Wib, Boncu Ali Kenap ditangkap pada jam 02.30 wib, Sehat Ginting
als Keling ditangkap pada jam 03.15 wib, Radit Ananda Ginting ditangkap
pada jam 03.40 wib, Deni Syahputra Als Deni, ditangkap pada jam 08.00
wib, Alfan Ramadan Als Dedek, pada jam 10.00 wib, Hendrik Pardamean Als
Henri, pada jam 17.00 diserahkan di Medan Amplas dan yang tersangka
kedelapan Apri Ramadani Als Apri, ditangkap pada jam 19.00 wib.
Esoknya
Petugas gabungan kembali menangkap dan mengamankan 2 orang tahanan yang
melarikan diri pada Senin (15/5/2017) dengan keterangan tahanan Bambang
Syahputra Als Bembeng, pada jam 17.00 wib.
“Tahanan Bambang menyerahkan diri kepada petugas dengan sukarela.” ujar Kapolres Binjai.
Tahanan yang terakhir Dedi Syahputra als Tarso, ditangkap oleh petugas pada jam 07.00 wib.
Sementara
itu Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Dra Rina Sari Ginting
mengatakan tahanan Dede Syahputra alias Tarso tersebut diringkus
petugas gabungan dari Unit Reskrim dan Narkoba di rumah persembunyiannya
di sebuah kos kosan kilometer 20 Binjai.
“Tersangka
Dede Syahputra alias Tarso ini terpaksa dilumpuhkan petugas dibagian
kakinya dengan timah panas karena berusaha kabur dan melawan petugas
saat hendak ditangkap.” ujarnya.
Dede
Syahputra alias Tarso ini lalu dibawa ke rumah sakit umum Dr Djoelham
Binjai untuk mendapatkan perawatan medis. Dari tangan tersangka ini
petugas juga menemukan beberapa gram ganja yang sudah dicampur dengan
rokok.
Sedangkan
delapan orang lagi ini sekarang ini masih terus dalam pengejaran petugas
dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) wajah mereka juga
sudah disebar luaskan, katanya.
Adapun
kesembilan tahanan yang masih melarikan diri itu Sukarno, Ade Irawan
alias Bram, Feri Anwar, Ade Irawan, Syarifuddin, Devi Piliang alias
Debrik, Erwin dan Syarifuddin Lubis.
“Petugas
hingga sekarang ini masih terus memburu kesembilan tahanan yang masih
kabur itu bekerjasama dengan Polda Sumatera Utara dan Brimob Detasemen A
Binjai,” katanya.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar