BELAWAN
| GLOBAL SUMUT-Pelindo 1 menerima kunjungan media asing yang berasal
dari berbagai negara di Asia, seperti Tiongkok, Thailand , Hongaria,
Rumania dan Kroasia,Pada Rabu tanggal (10/05/2017). Para media asing
yang tergabung dalam Journalist Visit Program dari Kementerian Luar
Negeri Republik Indonesia ini berkesempatan mengunjungi Belawan
International Container Terminal (BICT) yang merupakan terminal
petikemas terbesar di Pulau Sumatera.
Rombongan
media yang berjumlah 15 orang ini disambut oleh Manajemen BICT yang
diwakili oleh Menejer Sistem Manajemen, M. Taufik Fadillah.
Dalam
sambutannya, Taufik menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang
atas kunjungan para media asing ini ke BICT dan berharap agar para
media ini dapat menyebarluaskan informasi tentang pengembangan pelabuhan
yang ada di Indonesia, khususnya Pelindo 1.
“Pelabuhan
memiliki peranan besar dalam meningkatkan perekonomian nasional
mengingat Indonesia sebagai negara maritim. Apalagi Presiden Joko Widodo
sedang menggagas program Tol Laut untuk menjadikan Indonesia sebagai
poros maritim dunia, dan BICT saat ini terus berbenah untuk meningkatkan
pelayanan bongkar muat barang, baik itu dari sisi infrastruktur,
peningkatan keamanan pelabuhan, maupun perkembangan teknologi informasi,
” jelas Taufik mengawali pemaparannya.
Untuk
meningkatkan pelayanan, BICT juga akan melakukan pengembangan dengan
menambah panjang dermaga sepanjang 700 meter. “Hal ini dilakukan untuk
meningkatkan kapasitas petikemas melalui Pelabuhan Belawan,” ujar
Taufik.
Kepala Bidang
Pelayanan Media dari Kementerian Luar Negeri, Alberd Pardede
menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan berkunjung yang
diberikan oleh manajemen BICT. “Journalist Visit Program ini merupakan
kegiatan di lingkungan Direktorat Informasi dan Media yang bertujuan
untuk melakukan penyebarluasan informasi kepada masyarakat luas di luar
negeri melalui jurnalis media asing. Melalui program ini, para jurnalis
dan media diharapkan dapat melihat dan menyampaikan potensi ekonomi dan
infrastruktur, khususnya di bidang kepelabuhanan, untuk menunjukkan
kemajuan pembangunan di Indonesia,” jelas Alberd.
Usai
pemaparan, selanjutnya rombongan berkesempatan melihat langsung
pelayanan jasa kepelabuhanan yang mendukung proses bongkar muat dan
ekspor impor di BICT. [rs/bu]
Posting Komentar
Posting Komentar