MEDAN
DELI | GLOBAL SUMUT-Poldasu bersama pihak Kejaksaan Negeri Medan
lakukan rekonstruksi pembunuhan satu keluarga di Mabar Senin (8/5/2017), Sekira pukul 11.00 WIB.untuk pengaman jalannya rekonstruksi sebanyak 260 personel dikerahkan.
Minyikapi
hal tersebut anggota Komisi C DPRD Kota Medan, Mulia Asri Rambe, SH
Apresasi kenirja kepolisian," kita apresasi kepada pihak kepolisian
bahwa pihak kepolisian bisa menggukap kasus pembunuhan yang di dalangi
oleh seorang andilala, selain itu kejadi seperti ini menjadi
pelajaran bagi kita, bahwa antisipasi ini tidak hanya dilakukan oleh
pihak kepolisisn saja yang mengerjakan, Namun diharapkan kerjasama kita
seluruh masyarakat, seperti perlu dan pentingnya kamtibmas".
Sa'at
ini dan seterusnya perlu kita mengakipkan kembali pos-pos kamling,
Seandainya saja ada pos-pos kamling di sekitar lokasi yang aktip mungkin
pembunuhan seperti ini tidak terjadi.
Contoh
misalnya ada pos kamling, mungkin dia pelaku_red urungkan niat
menghabisi satu keluarga itu, Karena apa bila dia melakukan kejahat
tersebut akan cepat diketahui, dan masyarakat bisa cepat bertindak
selain itu masyarat juga bisa mengantisipasi kejahatan lainnya
setidaknya mencurigai orang-orang lain yang masuk kelingkungan pada
malam hari.
Kepada
pihak kepolisian kita lihat sudah bekerja maksimal jadi tinggal kita
sebagai masyarakatnya yang harus meningkatkan antisipasi ya paling tidak
mengaktipkan pos-pos kamling la, pihak kepolisian sipatnya hanya membantu,
jadi kembali kepada kita masyaratnya dan melibatkan stakeholder yang
ada, harapnya.
Lebih
lanjut dikatakannya, Himbauan kita kepada pemerintah untuk segera
mengaktipkan pos-pos kambing dilingkungan masing-masing dan ini peranan
pihak kepala lingkungan, kelurahan maupun pihak kecamatan yang menjadi
motor dimasyarakat.
"Kita harapkan pihak pemerintahan camat, lurah, kepala ligkungan agar mengaktipkan kembali pos-pos kamling dan yang lainnya".
Harapan
saya kejadian ini yang terakhir dan kita ber doa kepada Allah Subhanahu
wa Ta'ala.semoga tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini lagi.
Secara pribadi saya ada niat bahwa Kinara (4) bocah korban selamat pembunuhan satu keluarga di Mabar anak putri bungsu almarhum Riyanto (40) dan Sri Ariyani (35) akan saya angkat jadi anak dan tinggal dirumah saya, akan saya sekolahkan dan akan saya biayai anak ini sampai kapanpun, Ungkap bayek.[abu]
Secara pribadi saya ada niat bahwa Kinara (4) bocah korban selamat pembunuhan satu keluarga di Mabar anak putri bungsu almarhum Riyanto (40) dan Sri Ariyani (35) akan saya angkat jadi anak dan tinggal dirumah saya, akan saya sekolahkan dan akan saya biayai anak ini sampai kapanpun, Ungkap bayek.[abu]
Posting Komentar
Posting Komentar