PADANG LAWAS UTARA | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Tengku Erry Nuradi meminta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan untuk membenahi pasar ternak di Aek Godang Kabupaten Padang Lawas Utara.

“Pasar ternak di Aek Godang ini adalah milik Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara. Saya minta Pak Dahler untuk merapikan tempat ini,” kata Erry kepada wartawan usai meninjau pasar ternak Aek Godang, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Minggu (14/5/2017).

Dikatakan Gubsu, dengan luas area hampir 2 hektare, pasar ternak dapat dikembangkan dan dilengkapi fasilitasnya agar menjadi yang terbaik. “Pasar ini adalah salah satu pasar yang terbesar dan minta pasar ini bisa dibenahi, agar menjadi andalan provinsi dan memberi kontribusi positif bagi daerah ini,” ujar Erry.

Dalam kesempatan itu, Gubsu yang didampingi Ketua TP PKK Evi Diana Erry Nuradi dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Dahler berdiskusi dengan para peternak yang berada di lokasi. Berdasarkan pantauan saat peninjauan, cukup banyak masyarakat yang menjual hasil ternak berupa kerbau dan sapi.

Pasar ternak dibuka setiap hari Minggu, dimana penjualan ternak setiap pekannya berkisar 50 ekor. Para peternak banyak berasal dari Padang Lawas, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Padang Lawas Utara, Aceh dan Sumatera Barat. Sedangkan pembeli juga berasal dari dalam dan luar provinsi.

Pemprov Sumut melalui Dinas Ketahanan Pangan memfasilitasi penjual dan pembelian ternak. Selain itu, petugas kesehatan hewan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ternak yang diperjualbelikan agar terjamin mutu dan kualitasnya.

Salah seorang peternak, Budiman Harahap mengatakan, menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri penjualan di pasar meningkat. Jika menjelang lebaran (idul fitri) penjualan bisa mencapai 70 ekor.

Demikian juga dalam menghadapi Hari Raya Idul fitri penjualan bisa mencapai 80 ekor. Menurut Budiman, harga ternak tiap ekornya bisa mencapai Rp 20-30 juta. Memasuki ramadhan dan lebaran, biasanya ada sedikit kenaikan harga. “Sekitar Rp 5.000 per kilogramnya,” ujar Budiman.

Kunjungan kerja Gubsu ke pasar tradisional dan pasar ternak adalah hari keua dari kunjungan kerja Gubsu di kawasan Tapanuli Bagian Selatan. Sehari sebelumnya Gubsu mengunjungi Kota Padang Sidempuan untuk menyerahkan bantuan bibit padi dan jagung serta alat mesin pertanian dalam rangka mendorong percepatan musim tanam.[rs]