MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Tengku Erry Nuradi
mendukung berbagai kegiatan yang akan diadakan Yayasan Bangga Jadi
Indonesia (YBJI), karena yayasan ini melatih orang-orang yang
berkarakter kuat, tangguh dan bermental baja yang akan disiapkan menjadi
calon-calon pemimpin bangsa.
‘’Kita
mesti bergandengan tangan membentuk generasi calon pemimpin bangsa yang
berkarakter,’’ sebut Gubsu Tengku Erry saat menerima kunjungan Pengurus
Yayasan Bangga Jadi Indonesia (YBJI) di ruang kerja Gubsu, Senin
(8/5/2017).
Pemprovsu
sangat mendukung kegiatan yang akan mendidik anak-anak muda sebagai
generasi penerus bangsa menjadi generasi yang berkarakter, kuat, madiri
dan tangguh disiapkan menjadi calon calon pemimpin bangsa. Oleh
karenanya perlu adakan kerjasama dengan YBJI.
Gubsu
Erry yang didampingi Kadis Pendidikan Provsu Arsyad Lubis, Kadis
Kominfo Provsu HM Fitriyus dan Kepala Biro Humas dan Keprotokolan
Setdaprovsu Ilyas Sitorus.
Pemprovsu,
lanjutnya, akan mendukung dan menyambut baik yayasan ini akan
bergandeng tangan dengan dengan Pemprovsu. Untuk itu, Gubsu meminta
kepada SKPD terkait agar menggalang bekerjasama dengan YBJI, diantaranya
Dinas Pendidikan Provsu.
Pendiri
YBJI, Mora Nasution mengatakan, berdirinya YBJI berangkat dari
keprihatinan terhadap kondisi dan tantangan yang dihadapi pemuda dan
pemudi di zaman sekarang. Didirikannya YBJI (Yayasan Bangga Jadi
Indonesia) sebagai wujud kepedulian terhadap generasi bangsa agar siap
menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
YBJI
yang berdiri pada tanggal 2 Mei 2015 bertepatan pada Hari Pendidikan
Nasional, muncul sebagai tempat bagi anak bangsa menyalurkan bakat yang
ada pada dirinya.
“Dalam
yayasan ini, pemuda akan dibimbing agar memiliki karakter kebangsaan
dan menjadi pemimpin dimasa yang akan datang,” ujar Mora yang hadir
bersama Keua Dewan Pengawas YBJI Rori Marganda, Pengawas I Khairil Anwar
Samosir, Wakil Ketua Umum Muhammad Iqbal Lubis dan Sekretaris II
Winari.
Disampaikan
Mora Nasution, sejarah mencatat bahwa pemuda zaman dahulu dengan
semangat kebangsaan yang tinggi, berani berjuang demi merebut kemerdekan
Indonesia. Kecintaan mereka terhadap negara membuatnya rela
memperjuangkan apapun.
Berbeda
dengan kondisi pemuda dan pemudi di zaman sekarang. Kemajuan teknologi
yang dinikmati malah membuat nilai-nilai kebangsaan semakin memudar.
“Pemuda yang dianggap sebagai penerus generasi bangsa semakin merosot
moral dan memudar karakternya,” kata Mora.
Untuk
tahun 2017 kegiatan YBJI antara lain mengadakan roadshow ke
sekolah-sekolah di Kota Medan. Mudah-mudahan akan terus hingga ke
kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara.
Yang
lain, YBJI akan melakukan pelatihan kebangsaan. Orang-orang yang kami
dapat sebagai finalis akan kami berikan pelatihan kebangsaan merah
putih. Selama tujuh hari. Dan acara puncaknya nantinya akan dilaksanakan
tanggal 28 Oktober 2017 yaitu acara Bangga Jadi Indonesia. Anak-anak
muda ini merayakan harinya anak muda yang bertepatan dengan hari Sumpah
Pemuda.
Untuk ini YBJI
memohon dukungan dari Pemprovsu agar pelaksanaan kegiatan ini dapat
berjalan dengan baik. Selain itu tambah Mora YBJI juga dipusatkan di
Medan Sumatera Utara.
“Yayasan
ini pusatnya di Medan Sumatera Utara oleh karenanya kami memohon
dukungan dari Pemprovsu agar kegiatan YBJI dapat benar-benar untuk
anak-anak muda yang berkarakter dan berkualitas,” harap Mora.[abu]
Posting Komentar
Posting Komentar