MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi berharap melalui Pekan Inovasi Sumatera Utara (Sumut) ke-5 tahun ini dapat mendongkrak nilai investasi sekaligus mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.

Hal ini dikatakan Gubsu Erry saat membuka Pekan Inovasi ke-5 tahun 2017 bertemakan “Merebut Peluang Bisnis dan Investasi di Sumut” di Lapangan Merdeka Medan Kamis (11/5/2017). Kegiatan ini digelar selama empat hari berturut hingga Minggu.

Dalam kesempatan itu, Erry menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Sumut pada tahun 2016 lalu mencapai angka 5,18 persen. Diperkirakan pada tahun 2017 pertumbuhan ekonomi Sumut dapat mencapai 5,1 – 5,5 persen. ‘’Target ini dapat terealisasi dengan cara mendongkrak nilai realisasi investasi di Sumut,’’ sebutnya.

Seperti diketahui target realisasi investasi pada tahun 2016 yang ditetapkan oleh BKPM RI sebesar Rp16,51 triliun dan RPJMD ditetapkan sebesar Rp12 triliun. Realisasi investasi yang dicapai pada tahun 2016 mencapai Rp19,39 triliun atau jauh melampaui target.

Sedangkan pada tahun 2017 ini, lanjut Erry, BKPM RI menargetkan sebesar Rp20,3 triliun. Sedangkan RPJMD target yang ditetapkan Rp13 triliun. “Realisasi investasi Sumut hingga triwulan I tahun 2017 mencapai Rp6,9 triliun dengan rincian Penanaman Modal Asing (PMA) Rp2,6 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp4,31 triliun. Artinya kalau realisasi investasi di triwulan II hingga IV nanti dengan jumlah yang sama dengan triwulan I tentu jumlahnya sudah melebihi target yang ditetapkan BKPM RI,” ujar Erry.

Dikatakan Erry, sektor PMA dan PMDA yang diminati pada triwulan I tahun 2017, diantaranya sektor listrik, gas, air, industri kimia, jasa perkebunan, logam, makanan dan restoran. “Melalui pekan inovasi ini kita berharap dapat menarik minat pelaku usaha menanamkan modalnya di Sumatera Utara,” harapnya.

Gubsu Erry juga menambahkan, potensi dan peluang investasi yang dimiliki Sumut tercermin dalam keanekaragaman budaya dan adat istiadat daerah yang tersebar di 33 Kabupaten/Kota. Sektor pertanian, perkebunan, pariwisata, perdagangan dan lainnya merupakan sektor-sektor yang memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian Sumut.

Sebelumnya, ketua panitia juga Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Bondaharo Siregar menjelaskan, Pekan Inovasi tahun ini diikuti 65 peserta dengan 105 stan. Pameran ini lanjut Bondaharo merupakan upaya dan juga promosi yang lebih insentif untuk menarik minat pengunjung untuk datang dan melakukan transaksi bisnis. “Kami berharap kegiatan ini berjalan sukses dan mampu memberikan kontribusi positif dalam peningkatan perekonomian Sumut,” ujarnya.

Dikatakan Bondaharo, adapun yang ditampilkan pada Pekan Inovasi tahun ini diantaranya pameran pembangunan dan investasi daerah, pameran inovasi teknologi pertanian, pameran inovasi perguruan tinggi, pameran inovasi energi, pameran inovasi kesehatan, pameran UMKM dan PKBL, Festival Kuliner Nusantara, Pagelaran seni dan budaya Nusantara, hiburan rakyat dan lain-lain.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Provsu Evi Diana Erry Nuradi, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, perwakilan Forkopimda Sumut, anggota DPRD Sumut, Pimpinan OJK Reg V Sumbagut Lukdir Gultom, Kepala SKK Migas Sumbagut Hanif Rusdi, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho, pimpinan BUMN/BUMD, dan pimpinan SKPD Provsu.[abu]