MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Tengku Erry Nuradi
mengingatkan kepada masyarakat, agar jangan mau diadu domba dan hanya
mementingkan ego sektoral.
‘’Ini
dapat membuat perpecahan di kalangan masyarakat. Untuk mengantisipasi
hal itu, silaturahmi harus dijaga terutama dengan melakukan kegiatan
yang bermanfaat,’’ tandas Gubsu Tengku Erry di sela-sela acara Pembukaan
Pekan Olahraga Pemuda se- Sumut Hizbul Wathon tahun 2017, yang digelar
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah di Lapangan SD 8 Muhammadiyah Medan,
Kamis (11/5/2017).
Hadir
disitu, Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Sekretaris Umum
PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, anggota Komisi Yudisiyal RI Farid Wajdi,
Ketua PW Muhammadiyah Sumut Prof Hasyimsyah Nasution, Ketua Umum PP
Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, anggota DPRD Sumut Aripay
Tambunan, Rektor UMSU Agussani, kader dan keluarga besar Muhammadiyah
serta undangan.
Dalam
kesempatan itu, Erry juga mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumut sangat
mendukung dan mengapresiasi kegiatan Pekan Olahraga Pemuda se-Sumut
Hizbul Wathon yang sekaligus dirangkaikan dengan Milad Pemuda
Muhammadiyah yang ke-85.
Kegiatan
ini, menurut Gubsu, tidak hanya membuat badan sehat, meningkatkan
prestasi, tapi juga sebagai ajang silaturahmi, karena kegiatan ini
diikuti oleh pengurus dan anggota Muhammadiyah se- Sumut.
Erry
juga mengingatkan masyarakat bahwa tidak boleh melupakan sejarah, di
mana founding father bangsa sebelumnya telah menuliskan bahwa Indonesia
merupakan negara yang banyak perbedaan. Negara yang terdiri dari
berbagai suku dan agama. Oleh karena itu, dalam lambang negara kita
dituliskan Bhineka Tunggal Ika yang artinya meski berbeda tapi kita
tetap satu.
“Pendiri
bangsa kita sudah lama mengingatkan bangsa ini agar kita bersatu, jangan
mau diadu domba dan lebih mementingkan ego sektoral. Sebab, kalau kita
tidak bersatu maka kita akan dengan mudah dicabik-cabik, kita akan mudah
dijajah kembali,” ujar Erry.
Oleh
karena itulah, kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan
memperkuat silaturahmi diharapkan Erry bisa dapat lebih banyak digelar.
Seperti halnya kegiatan yang dilakukan oleh pengurus Pemuda Muhammadiyah
ini.
“Selama ini, kita
sudah banyak menggelar kegiatan yang dapat mempersatukan komponen
bangsa, bahkan kegiatan-kegiatan yang tidak ada dilakukan oleh negara
lainnya. Seperti Safari Ramadan yang tujuannya untuk meningkatkan
silaturahmi dan mempersatukan umat, begitu juga dengan kegiatan Halal
bil Halal yang tujuannya juga untuk meningkatkan silahturahmi. Kegiatan
ini tidak ada digelar oleh negara lain, seperti Malaysia maupun negara
Timur Tengah,” papar Erry.
Lebih
lanjut dikatakan Erry, jalan sehat yang juga merupakan kegiatan dari
Pekan Olahraga Pemuda Se-Sumut Hizbul Wathon 2017 ini juga bertujuan
selain dapat menjadikan tubuh bugar dan sehat, serta meningkatkan
silahturahmi.
Sementara,
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan,
kader pemuda Muhammadiyah harus dapat merawat integritas dimanapun
dirinya berada. Hal kedua yang harus dilakukan pemuda Muhammadiyah
adalah meningkatkan produktivitas.
“Kalau
kader Pemuda Muhammadiyah sudah memiliki integritas dan akhlak yang
baik, pasti akan dapat menghadirkan produktivitas dan kreativitas yang
baik,” kata Dahnil.
Dalam
kesempatan itu, Dahnil juga mengingatkan, agar Pemuda Muhammadiyah
jangan mau dipecah belah. Selain harus berpegang teguh terhadap ajaran
agama Islam, pemuda Muhammadiyah harus mampu merawat persatuan.
“Melalui
Milad ini kita harus terus merawat persatuan. Pemuda Muhammadiyah harus
dapat menghadirkan dakwah-dakwah yang menggembirakan, memajukan serta
menginspirasi. Bukan dakwah yang memprovokasi dan menyesatkan,”
terangnya.[abu]
Posting Komentar
Posting Komentar