MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution MSi menyampaikan
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2016
kepada DPRD Kota Medan, Senin (10/4). Dihadapan pimpinan dewan, anggota
dewan dan pimpinan SKPD yang hadir, Wakil Walikota mengatakan
penyampaian LKPJ akhir tahun anggaran 2016 ini pada pokoknya dimaksudkan
sebagai salah satu media transparansi dan akuntabilitas publik, dalam
rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah selama tahun 2016.
Disamping
itu, LKPJ ini juga merupakan laporan dalam bentuk rangkuman keterangan
kembali pelaksanaan kebijakan, prioritas program dan capaian kinerja
pelaksanaan pembangunan kota selama tahun 2016. oleh karenanya,
penyampaian LKPJ kepada DPRD, merupakan salah satu langkah pokok, guna
lebih mendukung pelaksanaan sistem demokrasi lokal dan tatanan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sekaligus mendorong mewujudkan
tata kelola kepemerintahan daerah yang semakin partisipatif, transparan
dan berakuntabilitas.
Sebagaimana
yang sudah dilaporkan, jelas Wakil Walikota, penyelenggaran
pemerintahan daerah selama tahun 2016, khususnya dibidang pengelolaan
keuangan daerah, relatif dapat dikelola secara efektif, guna mendukung
kebutuhan pembiayaan pembangunan kota secara berkelanjutan.
“Berdasarkan
laporan keuangan yang disusun, realisasi perndapatan daerah tahun 2016
mencapai Rp.4.308 Trilyun atau 78.48% dari target yang ditetapkan
sebesar Rp.5.49 Trilyun, tentunya capaian ini sejalan dengan program
intensifikasi dan ekstensifikasi yang terus dilakukan, sehingga mendapat
dukungan luas dari masyarakat.”kata Wakil Walikota.
Selanjutnya
dari sisi belanja daerah, pengelolaan keuangan daerah juga dapat
diselenggarakan semakin efisien, efektif dan ekonomis, berdasarkan
prioritas pembangunan kota yang ditetapkan. Sedangkan untuk pertumbuhan
ekonomi, jelas Wakil Walikota kembali, tercatat pertumbuhan ekonomi kota
Medan mencapai 5.89%. Pertumbuhan ini dinilai cukup baik, juga semakin
berarti, sebab pada priode yang sama, Pemko Medan dapat mengendalikan
tingkat inflasi dengan baik.
“Produktivitas
ekonomi daerah kita juga semakin baik, yang ditunjukkan oleh nilai PDRB
Kota Medan tahun 2016 yang meningkat menjadi Rp.184.5 Trilyun, hal ini
telah didorong meningkatnya PDRB perkapita menjadi Rp.82.7 juta tahun
2016.”lanjut Wakil Walikota.
Disamping
berbagai keberhasilan yang telah tercapai, Wakil Walikota juga
menyadari bahwa Kota Medan masih menghadapi berbagai masalah dan
tantangan yang harus segera diselesaikan diantaranya perwujudan tertib
dan kenyamanan berlalu lintas, pengembangan pasar tradisional modern,
pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana pendidikan serta
kesehatan, pengembangan UKMK, dan peningkatan daya saing daerah. Kesemua
tantangan ini bukan disebabkan kurangnya perhatian terhadap berbagai
kepentingan masyarakat, tetapi semata-mata disebabkan keterbatasan
sumber daya yang di miliki. Untuk itu, Wakil Walikota berpesan kepada
segenap jajaran aparatur dan SKPD agar terus membangun etos kerja yang
semakin tinggi, integritas dan kompetensi, sekaligus suka bekerja keras
dan ikhlas demi mewujudkan kinerja yang lebih baik.
“Saat
ini yang kita butuhkan kerja dan kinerja, bukan wacana dan retrorika,
tetapi sekali lagi kerja dan kinerja yang nyata bagi masyarakat
luas.”tegas Wakil Walikota.[rs/gbs]
Posting Komentar
Posting Komentar