BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Komandan Lantamal I Laksamana
Pertama TNI Roberth Wolter Tappangan, S.H. mewakili Panglima Komando
Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos.
memimpin Upacara Penurunan Ular-Ular Perang dan pelepasan Kapal Perang
Republik Indonesia (KRI) Pati Unus-384 dari dinas aktif TNI Angkatan
Laut di Dermaga Lantamal I Rabu (19/04).
Dalam
amanatnya Pangarmabar menyampaikan upacara penurunan ular-ular perang
KRI merupakan upacara khas Tradisi TNI AL yang menandakan berakhirnya
operasional KRI dalam melaksanakan pengabdian dan menjaga perairan
Yurisdiksi Nasional.
Pelaksanaan
upacara ini sebagai tindak lanjut dari kebijakan Minimum Esential Force
TNI Angkatan Laut yaitu pengadaan kapal-kapal perang baru dan
penghapusan unsur KRI yangvtelah mengalami penurunan fungsi kapal perang
secara bertahap.
KRI
Pati Unus-384 merupakan kapal kombatan jenis Parchim yang dibangun di
galangan Penne Werft, Jerman Timur tahun 1983 dan masuk dijajaran TNI AL
pada Tahun 1993. Kapal dibawah pembinaan satuan Kapal Eskorta Koarmabar
ini berusia 34 Tahun dan selama 24 Tahun dengan kemampuan sebagai anti
kapal selam.
Diakhir
amanatnya Pangarmabar menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada Komandan serta Prajurit KRI Pati Unus-384 atas
pengabdian yang telah ditunjukan. Upacara tersebut diikuti oleh
Personil Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lantamal I serta Personil
Marinir Yonmarhanlan I.[abu]
Posting Komentar
Posting Komentar