MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pemerintah Kota Medan telah merencanakan
pembangunan sistem transportasi yang handal sehingga kota medan akan
menjadi kota masa depan sesuai dengan visinya, karena medan menjadi kota
kelas dunia kedepannya. Dengan penerapan smart city yang berprinsip
untuk meningkatkan pelayanan yg lebih baik dan cepat, serta lebih
transparan, maka kota ini nantinya didukung oleh sistem digital layanan
publik yang berdasarkan digital web.
Guna penerapan medan menuju smart city ini, Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian Drs. H. Marasutan, M.Pd menggelar seminar proposal yang bertemakan " Kajian City Smart Transportation Sebagai Strategi Medan Menuju Smart City " di Ruang Rapat II Kantor Walikota Medan, Selasa (4/4/2017).
Karena seperti yang kita ketahui kota medan masih belum sepenuhnya memenuhi harapan, walaupun terjadi beberapa perbaikan didalam sektor transportasi tetapi dari segi pelayanan kualitas baik seperti kelancaran, keamanan dan keselamatan transportasi masih perlu untuk ditingkatkan. "Fokus utama yg dilakukan dalam penyelenggaraan tansportasi ialah memantapkan sistem transportasi yang menyentuh pada aspek strategis dan pembagian multi moda dan antar moda transportasi" ujar marasutan
Pada aspek pembagian, peran ini sangat penting untuk kota medan karena medan sendiri memiliki luas wilayah 265,10 km, sehingga pengembangan jaringan transportasi harus diarahkan untuk mengintegrasikan dan mengkombinasikan modal transportasi yg sesuai dengan potensi wilayah.
Marasutan berharap, agar seminar ini dijadikan acuan untuk menjadikan Kota Medan menjadi kota yang lebih baik terutama pada sektor transportasi.
Dalam kajian medan menuju smart city ini tentunya merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi dari balitbang sebagai lembaga yang dapat memberikan sumbangan pemikiran bahwa Kota Medan masih belum sepenuhnya memenuhi harapan, walaupun telah terjadi beberapa perbaikan didalam sektor transportasi.[rs/gbs/mdn]
Guna penerapan medan menuju smart city ini, Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian Drs. H. Marasutan, M.Pd menggelar seminar proposal yang bertemakan " Kajian City Smart Transportation Sebagai Strategi Medan Menuju Smart City " di Ruang Rapat II Kantor Walikota Medan, Selasa (4/4/2017).
Karena seperti yang kita ketahui kota medan masih belum sepenuhnya memenuhi harapan, walaupun terjadi beberapa perbaikan didalam sektor transportasi tetapi dari segi pelayanan kualitas baik seperti kelancaran, keamanan dan keselamatan transportasi masih perlu untuk ditingkatkan. "Fokus utama yg dilakukan dalam penyelenggaraan tansportasi ialah memantapkan sistem transportasi yang menyentuh pada aspek strategis dan pembagian multi moda dan antar moda transportasi" ujar marasutan
Pada aspek pembagian, peran ini sangat penting untuk kota medan karena medan sendiri memiliki luas wilayah 265,10 km, sehingga pengembangan jaringan transportasi harus diarahkan untuk mengintegrasikan dan mengkombinasikan modal transportasi yg sesuai dengan potensi wilayah.
Marasutan berharap, agar seminar ini dijadikan acuan untuk menjadikan Kota Medan menjadi kota yang lebih baik terutama pada sektor transportasi.
Dalam kajian medan menuju smart city ini tentunya merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi dari balitbang sebagai lembaga yang dapat memberikan sumbangan pemikiran bahwa Kota Medan masih belum sepenuhnya memenuhi harapan, walaupun telah terjadi beberapa perbaikan didalam sektor transportasi.[rs/gbs/mdn]
Posting Komentar
Posting Komentar