BATU BARA | GLOBAL SUMUT-Representatif dari pemerintah
kabupaten batu bara seharusnya bisa menunjukkan kualitasnya dalam
pembangunan infrastruktur.Tetapi jika kita melihat infrastruktur
pelayanan publik seperti, " Peningkatan ruas jalan kedai sianam menuju
perupuk kecamatan lima puluh (DAK), yang dilaksanakan oleh PT Fella
Ufaira sebesar Rp 11,5 Miliar sumber dana APBD batu bara tak sesuai
kontrak menlenceng dari speksifikasi.Selasa (11/4/2017).
Sungguh
masih jauh dari kata nyaman dan aman, dan terkesan asal asalan karena
kondisinya sangat mengkwatirkan yang mana bahu jalan dalam
penghamparanya terdapat 50 cm dikerjakan. Menurut kontrak bahu jalan
dengan kelebaran dihampar 70 cm. Penimbunan bahu jalan tidak
dilaksanakan
Kualiltas
rijid beton yang buruk menjadi penyebab utama dan kondisi jalan
tersebut tidak berkualitas, maka pihak rekanan memesan barang tanpa
kualitas
Kondisi ini sangat merugikan masyarakat, khususnya masyarakat batu bara.
Muncul
kecurigaan kualitas pengerjaan jalan tidak sesuai kontrak dan atau
melenceng dari spesifikasi karena diduga ada penyimpangan alokasi
anggaran tak jelas diperuntukan.[AM]
Fhoto Salah satu kegiatan PT Fella Ufaira bahu jalan tidak ada penimbunan sisi kiri kanan
Posting Komentar
Posting Komentar