BATU BARA | GLOBAL SUMUT-Panjangnya mata rantai dalam
sebuah proyek konstruksi yang memungkinkan timbulnya peluang untuk
berbuat curang mungkin adalah salah satu diantaranya, proyek rijit beton
simpang sianam kecamatan talawi menuju simpang dolok kecamatan lima
puluh, proyek simpang sianam desa guntung menuju pantai sejarah desa
perupuk, proyek hotmix simpang empat menuju simpang sianam kecamatan
talawi, proyek tali air permai dan proyek kanal tambun tulang menuju
simpang posko kecamatan tanjung tiram kabupaten batu bara. Jum'at
(14/4/2017).
Ini bisa
jadi faktor keamanan yang sangat lentur dalam penentuan spesifikasi
teknis bangunan konstruksi memungkinkan adanya modifikasi-modifikasi
yang berujung pada mark-up biaya. Atau sifat unik dari setiap proyek
yang menyebabkan tindakan pengawasan tak bisa diseragamkan.
Tapi
jika berbicara tentang peluang untuk berbuat curang, saya yakin tak
hanya dalam proyek konstruksi saja kemungkinan itu tersedia juga
memiliki celah untuk sebuah kecurangan. Untuk laba yang lebih besar.
Bukan
rahasia jika suatu proyek konstruksi melibatkan uang dalam jumlah yang
sangat besar, tapi setiap kegagalan bangunan ternyata tak hanya
menyebabkan kerugian secara materil.
Ada
kerugian lain yang lebih besar: hilangnya sebuah nama yang bisa jadi
mata rantai untuk munculnya dampak-dampak negatif lainnya.
Proyek konstruksi yang menyebabkan kegagalan bangunan akan berdampak fatal terhadap banyak orang.
[AM]
Posting Komentar
Posting Komentar