SIMALUNGUN
| GLOBAL SUMUT-Dua orang pelaku pembunuhan terhadap Hamzah Siregar
(19), siswa salah satu SMK Negeri di Kota Padangsidimpuan, Sumatera
Utara (Sumut), diringkus pihak kepolisian setempat, Sabtu
(22/4/2017).Pelaku berinisial AD (17) dan MF (17), warga Kecamatan
Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.
“Mereka
ditangkap di rumahnya masing-masing, tak ada melakukan perlawanan
kepada personel kepolisian yang datang untuk menjemput,” ujar Kasat
Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan AKP Zul Effendi kepada wartawan.
Dia
mengatakan, pada saat diamankan, dari raut muka AD tidak terlihat
penyesalan. “Sedangkan MF masih terlihat ada rasa penyesalan dari
wajahnya,” katanya.
Dia
mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat pelaku dan korban terlibat
perseteruan di media sosial. Selanjutnya, mereka berjanji untuk berjumpa
di lokasi kejadian.
Setelah
mereka bertemu, korban langsung memukul pelaku. Tidak terima dengan
sikap korban, pelaku langsung mengambil sebilah pisau dan menusukkannya
ke tubuh korban.
Dalam
peristiwa tersebut, pelaku utamanya adalah AD, sedangkan MF hanya
bertugas mengantar AD untuk bertemu dengan korban. Setelah aksi
pembunuhan itu, MF kembali mengantarkan AD ke rumahnya.
Kini para tersangka telah diamankan di markas Polres Kota Padangsidempuan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sebelumnya
pelajar SMK, Hamzah (19), warga Jalan DR Pinayungan, Kelurahan Tobat,
Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, ditemukan
bersimbah darah dengan tiga luka tusukan di Jalan Sutan Sutan Soripada
Mulia, Kota Padangsidimpuan, Jumat (21/4/2017),pukul 22.00 WIB.
Korban
sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit TNI, Losung Batu.
Akibat keterbatasan peralatan, akhirnya korban dirujuk ke RSUD Kota
Padangsidimpuan. Tidak lama setelah sampai di rumah sakit kebanggaan
warga Kota Padangsidimpuan itu, korban mengembuskan napas terakhir.
Di
tubuh korban, ditemukan dua luka tusukan di bagian punggung dan satu
tusukan di perut sebelah kiri. Menurut ibu Rahmat, seorang kerabat dekat
korban, sebelum kejadian korban sempat pamitan kepada keluarga yang ada
di rumah hendak keluar. [red/rs]
Posting Komentar
Posting Komentar