MEDAN | GLOBAL SUMUT-Walikota Medan yang diwakili oleh
Kepala Badan Kesbang dan Pol Kota Medan Ceko Wakhda Ritonga, SH turut
dihadiri rektor fisip usu Hatta Ridho, S. Sos, M.SP dan Kepala Bidang
BNN Prov Sumut Askamaini, SP selaku narasumber Sosialisasi tentang
Pencegahan Berkembangnya Penyakit Masyarakat di ruang tasik madu hotel
inna dharma deli, selasa (18/4/2017)
Salah
satu masalah terbesar yang dihadapi masyarakat kita adalah
penyalahgunaan narkoba, terutama dikalangan pelajar dan mahasiswa.
Ceko
menambahkan bahaya narkotika akan merenggut masa depan para pemuda,
karena pemakaian akan merusak kesehatan jiwa maupun kesehatan fisik dan
apabila terjerumus kedalamnya, sulit untuk keluar karena narkoba membuat
ketergantungan bagi pemakai. "Pemuda adalah harta kekayaan terbesar
bagi negara dan harus dibina jika ingin negara tersebut maju" ujarnya
Hingga
november 2015, jumlah penduduk Indonesia yang kecanduan narkoba telah
mencapai 5,9 juta jiwa dan yang mati karena narkoba setiap hari mencapai
30 s/d 40 orang. Bisa dibayangkan berapa angka untuk ditahun 2017 saat
ini.
Sebagai negara
dengan jumlah penduduk terbesar ke 4 didunia, Indonesia menjadi sasaran
jaringan narkoba internasional bahkan kini disinyalir Indonesia udah
menjadi negara produsen narkoba dan bukan hanya konsumen semata.
Langkah
pencegahan haruslah melibatkan berbagai elemen mulai dari lingkup
terkecil masyarakat yaitu keluarga, lingkungan sosial sekolah, lembaga
swadaya masyarakat sampai ke skala besar yaitu pemerintah.
Selain
itu langkah pencegahan lainnya adalah dengan rehabilitasi. Disinilah
pentingnya peran kita ataupun masyarakat untuk menyelamatkan mereka agar
bisa hidup normal, sehat dan bersih tanpa pengaruh narkoba.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar