MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pemerintah Kota Medan menerima
kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi. Kunjungan ini selain untuk
meningkatkan silaturahmi bagi kedua daerah, juga untuk saling belajar
tatacara penyelesaian masalah hukum yang dihadapi Pemerintah Kab/Kota.
Rombongan Pemkab Bekasi yang di pimpin oleh Kepala Bagian Hukum Setda
Kab.Bekasi Alex Satudi didampingi beberapa Kasubag dan staff di terima
langsung oleh Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi yang diwakili
oleh Staf Ahli Walikota Medan Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik
Tunggar, SH di Kantor Walikota Medan, Jumat (7/4/2017).
Dalam
sambutan selamat datangnya, Tunggar menjelaskan sedikit mengenai profil
dari Kota Medan, dimana Kota Medan merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera
Utara yang merupakan salah satu kota metropolitan yang memiliki luas
wilayah 26.410 Ha dengan jumlah penduduk mencapai 2.4 Jiwa, terdiri dari
beragam suku, etnis, agama dan budaya.
Sebagai
kota Metropolitan, lanjut Tunggar, Kota Medan sering dijuluki
miniaturnya Indonesia karena memiliki keanekaragaman suku dan agama yang
saling hidup berdampingan.
"Wilayah
kota Medan telah menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi suku dan agama
yang ada dikota ini. Karena itu kita patut bersyukur selama ini
keberagaman dan kebhinekaan tersebut mampu menjadikan masyarakatnya
selalu hidup rukun dan damai, serta menjaga keamanan dan keharmonisan
kota."kata Tunggar.
Dalam
kurun waktu 10 tahun terakhir, Kota Medan telah menjadi sasaran bagi
kaum pendatang dari daerah hiterlandnya. Sebagai bukti bahwa pada siang
hari penduduk kota Medan mencapai 2.5 Juta Jiwa, sedangkan pada malam
hari jumlah penduduk kota Medan mencapai 2.1 Juta Jiwa. Ini disebabkan
banyaknya pendatang yang ingin bekerja dikota Medan, tetapi masih tetap
tinggal diluar kota Medan.
Hal
ini juga menjadi permasalahan dikota Medan, sehingga dalam konsep
pembangunan 5 tahun kedepan Kota Medan fokus pada peningkatan akses
pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, memastikan pelayanan
administrasi kependudukan secara gratis dan mudah diproleh, memastikan
keamanan dan kenyamanan melalui peningkatan peran serta masyarakat,
sesuai dengan visi kota Medan yaitu "menjadi Kota masa depan yang
multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan religius". Ungkap
Tunggar.
Sementara itu,
Kepala Bagian Hukum Setda Kab.Bekasi Alex Satudi mengatakan Kota Medan
dipilih menjadi kota tujuan karena kota Medan merupakan sebuah kota yg
dapat dijadikan panutan dalam menyelesaikan masalah hukum yang dihadapi
pemerintahan daerah.
"Saat
ini bekasi banyak menghadapi masalah hukum, oleh karena itu melalui
kunjungan ini kami berharap dapat memperoleh ilmu dan masukan dari Pemko
Medan untuk dapat kami terapkan di Bekasi."kata Alex
Satudi.[rs/gbs/mdn]
Posting Komentar
Posting Komentar