PAKPAK
BHARAT | GLOBAL SUMUT-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur dan Gubernur Sumatera Utara
(Gubsu) Tengku Erry Nuradi meresmikan peluncuran tujuh aplikasi
e-Government Pemkab Pakpak Bharat di Gedung BKD Pakpak Bharat di Kota
Salak, Cikaok, Kamis (27/4/2017).
Selain
peluncuran 7 aplikasi e-Government, Menteri PAN RB dan Gubsu turut
meresmikan sarana prasarana Computer Assisted Test (Cat) System di Balai
Diklat Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.
Hadir
dalam kegiatan tersebut Kepala Lembaga Adminisrasi Negara (LAN) RI Dr
Adi Suryanto M.Si, Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, Ketua BKD
Provsu Kaiman Turnip, Kadiskominfo Fitriyus, Kabiro Humas Ilyas
Sitorus, dan unsur FKPD Kabupaten Pakpak Bharat.
Dalam
sambutanya Menteri PAN RB Asman Abnur mengapresiasi inovasi yang
dilakukan Pemkab Pakpak Bharat. Menurutnya setiap perubahan itu harus
dimulai dari diri sendiri. Tidak selamanya perubahan itu di mulai dari
Jakarta.
“Perubahan itu
bisa dilakukan asal pimpinannya punya komitmen dalam memimpin. Saya
melihat Bupati Pakpak Bharat cukup berkomitmen. Walau kabupatennya masih
muda, saya harapkan dapat menjadi role model bagi Kabupaten Kota lain
yang ada di Sumut,”ujarnya.
Dalam
kesempatan tersebut Asman Abnur juga mengingatkan agar para ASN di
Pakpak Bharat mendukung komitmen Bupati dengan bekerja sebaik mungkin
agar innovasi yang dilalukan benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat.
“Saya
sering bilang sama seluruh pejabat jangan sia-siakan waktu selagi
memiliki jabatan. Jangan terlena, jangan terjebak dengan kegiatan
seremonial. Jangan nanti setelah pensiun baru menyesal karena belum
membuat hal-hal yang terbaik,”jelasnya.
Sementara
itu Kepala LAN RI Adi Suryanto mengaku senang atas terselenggaranya
launching aplikasi e-Government di Pakpak Bharat. Meskipun sempat
tertunda namun dirinya bersyukur bahwa Pakpak Bharat telah melakukan 54
inovasi untuk pelayanan publik berbasis IT. Dirinya pun berharap Pakpak
Bharat dapat menjadi laboratorium inovasi dan menjadi model bagi
LAN,”ujarnya.
Sementara
itu Gubsu Tengku Erry mengapresiasi bahwa dari seluruh Kabupaten di
Sumut Pakpak Bharat yang pertama memiliki aplikasi e-Government selain
Kota Medan dan Binjai.
“Ini
bukti dari keseriusan dalam hal peningkatan kinerja pelayanan publik
berbasis teknologi dan komunikasi. Hal ini muaranya tentu agar
masyarakat dapat dengan mudan memperoleh informasi dan mengakses
pelayanan publik,” ujarnya.
Sementara
itu Remigo menjelaskan ada tujuh aplikasi e-Government yang diluncurkan
yaitu aplikasi e-Surat, aplikasi Simral (e-Planing dan e-Buggeting),
aplikasi JDIH, aplikasi e-Kinerja, aplikasi e-SSH, aplikasi SAPA, dan
aplikasi PPID.
Dalam
penjelasanya, tujuh aplikasi tersebut cukup membantu kinerja pemerintah
untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Misalnya, perencanaan
pembangunan melalui aplikasi Simral dan aplikasi e-SSH, serta saat
masyarakat membutuhkan informasi berupa produk hukum atau informasi
tentang pemerintah lainnya dapat diakses melalui aplikasi PPID dan
JDIH.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar