MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi
melantik 7 pejabat eselon II (pratama) di kantor Gubsu, Selasa
(18/4/2017) sore. Dengan ini 19 pejabat hasil lelang telah tuntas
dilantik.
Pelantikan
ini adalah yang terakhir dari hasil lelang jabatan yang sudah
dilaksanakan sejak Februari. “Saya bersama ibu Wakil Gubernur tetap akan
melakukan evaluasi kinerja terhadap para pejabat yang sudah dilantik
hasil seleksi. Pejabat yang dilantik melaksanakan amanah dengan
sebaik-baiknya. Kalau ada pejabat yang tidak melaksanakan tupoksi (tugas
pokok dan fungsi-red) dengan baik, tidak disiplin apalagi melakukan
KKN, walaupun baru dilantik, kami bisa saja melakukan pergantian,” tegas
Gubsu Tengku Erry.
Adapun
pejabat yang dilantik, yakni Kaiman Turnip sebagai Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD), Azhar Harahap sebagai Kepala Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura, Erwin Lubis sebagai Sekretaris DPRD Sumut,
Faisal Hasrimy sebagai Kepala Biro Umum dan Perlengkapan, Ilyas Suharto
Sitorus sebagai Kepala Biro Humas dan Protokoler, Eric Aruan sebagai
Kepala Biro Pembangunan dan Ernita Bangun sebagai Kepala Biro Bina
Perekonomian.
“Sebelumnya
ada 19 jabatan yang kosong yang dilakukan seleksi lelang jabatan
melalui tahapan sesuai aturan, baik BKN (Badan Kepegawaian Negara)
maupun aturan ASN (Aparatur Sipil Negara). Dari seleksi panjang ini,
hari ini yang terakhir sebanyak tujuh jabatan tinggi pratama,” sebut
Erry.
Dari seluruh
pejabat khususnya hasil seleksi lelang jabatan, Gubernur berpesan agar
benar-benar menjaga amanah yang telah diberikan dan memahami tugas
masing-masing. Seperti Kepala BKD, untuk mempersiapkan sistem berbasis
kinerja pegawai. Agar tunjangan yang diberikan sesuai dengan nilai
kerjanya, antara yang maksimal dengan yang tidak.
Sementara
kepada Sekretaris DPRD Sumut, Gubsu menekankan, agar menjaga hubungan
antara legislatif dengan eksekutif. Sebab pengalaman masa lalu yang
kurang baik, menjadi catatan penting agar tidak terulang kembali.
“Saudara harus memiliki pengetahuan yang berhubungan dengan anggaran,”
katanya.
Untuk Kepala
Dinas Tanaman Pangan dan Hortkultura, Erry meminta, upaya Azhar
mewujudkan Sumut swasembada pangan. Sehingga jabatan ini merupakan beban
berat, namun kita memiliki potensi pertanian yang bias dikembangkan.
Gubsu
meminta Azhar mengembangkan sistem berbasis elektronik. Termasuk yang
berhubungan dengan penyuluh dan kecepatan informasi dari daerah melalui
aplikasi online.
“Saudara
Kadis yang harus banyak turun ke lapangan, jangan hanya di kantor saja.
Berhubungan baik dengan pusat dan jaga hubungan dengan kabupaten/kota
tanpa ada unsur KKN,” tegas Gubsu.
Kepada
Kepala Biro Umum dan Perlengkapan, Gubernur meminta agar memberikan
contoh yang baik, khususnya yang berhubungan dengan tupoksi. Begitu juga
dengan pertanggungjawaban semua kinerja aparatur yang ada, mengingat
biro ini seringkali menjadi sorotan. Apalagi menurutnya, pejabat yang
dilantik telah memiliki pengalaman di pemerintah kabupaten.
“Kepada
Kepala Biro Humas dan Protokoler, saya berharap benar-benar bisa
menjadi humas yang baik, membina hubungan baik dengan media cetak dan
elektronik. Pegang aturan dan tentunya saudara harus mampu menyampaikan
informasi pembangunan dan tugas pemerintahan dan kemasyarakatan kepada
publik,” sebut Gubernur yang juga menekankan pemahaman terhadap
keprotokolan, tata kelola dan aturan lainnya.
Untuk
Biro Pembangunan kepada Eric Aruan, Gubernur meminta, tata kelola
administrasi termasuk sistem e-procurement dan hal lain yang berhubungan
dengan sistem informasi teknologi harus dipahami. Sehingga tidak lagi
ada kepala SKPD yang tidak cakap teknologi atau gagap teknologi
(gaptek).
“Kepada
Kepala Biro Perekonomian, saudari punya pengalaman. Jadi harus tahu apa
yang bisa dibenahi. Harus tahu apa yang belum diperbaiki berhubungan
dengan pengelolaan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) di Pemprov Sumut.
Juga harus rutin melakukan pembinaan sekaligus pelaporan kepada Gubernur
dan Wakil Gubernur,” imbuh Gubsu.
Kembali
Gubsu menekankan, agar semua pejabat menjaga nama baik Pemprovsu. “Yang
penting harus jadi tauladan, jangan mencemari nama baik. Ingat, saudara
duduk tanpa memberi apapun kepada siapapun. Lakukan tugas sebaiknya,
ini pesan saya, mudah-mudahan bias dilakukan,” harap Gubsu Erry.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar