MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi
membuka pelaksanaan Workshop Verifikasi Perusahaan Pers Media Cetak Se
Sumatera Utara di Hotel Garuda Plaza Medan, Senin (17/4/2017).
Hadir
mendampingi Gubsu Erry, Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Nurhajizah
Marpaung, Kadis Kominfo Provsu Fitriyus dan Plt Kabiro Humas dan
Protokol Provsu Ilyas Sitorus. Selain itu, turut hadir Ketua Dewan
Pimpinan Pusat Serikat Perusahaan Pers (SPS) Bambang Halilintar dan
Direktur Eksekutif SPS Pusat Asmono Wikan, Ketua SPS Sumut Farianda
Putra Sinik, dan Zaki Abdullah dari Komisi Informasi Publik (KIP) Sumut.
Dalam
kesempatan itu, Gubsu Erry berharap, melalui Workshop yang digelar SPS
dan Dewan Pers akan mendorong setiap Perusahaan Pers yang ada di Sumut
demi terwujudnya Good Media.
Apalagi,
Dewan Pers sejak lama telah mengamanatkan agar perusahaan pers
melakukan verifikasi sebagaimana yang diatur dalam UU Pers maupun UU
perusahaan.
“Oleh
karenanya kita Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sangat mengapresiasi
terlaksananya Workshop ini. Apalagi peserta Workshop ini yang tergabung
dalam SPS merupakan para Pemred atau owner dari suatu perusahaan media,”
harap Erry.
Lebih
lanjut dikatakan Erry, pemerintahan yang baik dan bersih (Good and Clean
Government) hendaknya harus sejalan dengan Good Media. Apalagi secara
trias Politika Media massa disebut-sebut sebagai kekuatan keempat dari
demokrasi selain eksekutif, legeslatif dan yudikatif.
“Sebagai
kekuatan keempat dari Trias Politika tentu harus hadirnya Good Media.
Kita tidak bisa hanya berharap dari Good and Clean Government saja tapi
juga Good Media,” terang Erry.
Untuk
itu, lanjut Erry, verifikasi terhadap perusahaan media saat diperlukan
salah satunya untuk mempermudah adanya kerjasama dengan Pemerintah
Daerah.
“Contoh
kecilnya hari ini kami HUT Pemprovsu dan ingin memasang iklan ucapan
selamat tentu hal ini akan sulit kita lakukan kerjasama kalau Perusahaan
Pers yang ada belum diverfikasi. Kalau kami berikan tentu kami akan
kena audit BPK kerena bekerjasama dengan Perusahaan Pers yang belum
diverifikasi,” pungkasnya.
Sebelumnya,
Ketua SPS Sumut Farianda Putra Sinik mengapresiasi kehadiran Gubsu Erry
dan Wagubsu pada pembukaan Workshop Verifikasi perusahaan Pers media
cetak di Sumut sebagi standart perusalaam pers media cetak.
Seiring
dengan perkembangan media massa yang cukup luar biasa, SPS merasa
berkewajiban untuk menggelar Workshop agar mendorong perusahaan Pers
untuk melakukan Verifikasi kepada Dewan Pers.
“Saya
sendiri saja yang Ketua SPS tidak tahu jumlah realnya Media Cetak di
Sumut. Tapi kalau berdasarkan data yang dimiliki Humas Pemko Medan ada
sekitar 210 media cetak. Jumlah itu tentu bisa bertambah dan berkurang.
Ini sangat luar biasa makanya perlu adanya verifikasi terhadap
perusahaan media itu. SPS bukan dalam rangka menghalang-halangi atau
menghambat tapi ingin mendorong media massa itu lebih profesional,” ujar
Farianda.
Lebih lanjut
dikatakan Farianda, berdasarkan data yang dimiliki Dewan Pers saat ini
hanya tiga perusahaan media di Sumut yang telah lulus verifikasi yakni
Waspada, Analisa dan Andalas.
“Oleh
karenanya, SPS Pusat memerintahkan kami di Sumut untuk mendorong agar
dilakukannya verifikasi terhadap perusahaan-perusahaan Pers yang ada.
Termasuk koran saya MedanPos dan Koran Pak Sekretaris SPS Sumut juga
belum. Untuk itu saya mengajak bapak-bapak pimpinan media di Sumut untuk
bersama-sama mensukseskan verifikasi media ini,” harap Farianda.
Dalam
kesempatan itu, Farianda juga mengaku bahwa saat ini telah terbentuk
tim verifikasi media di Sumut dengan Ketua Tim Zaki Abdullah. SPS pun
menargetkan dalam satu tahun ini akan banyak perusahaan media di Sumut
yang lulus verifikasi.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar