SIMALUNGUN
| GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi
menyebutkan, longsor yang terjadi kemarin di Km 19 Desa Batu Gajah
Kecamatan Dolok Pangaribuan Kabupaten Simalungun, disebabkan pipa air
bocor.
“Ada pipa air bocor sehingga jalan amblas,’’ sebut Gubsu Erry ketika meninjau jalan longsor tersebut, Selasa (25/4/2017), sore.
Dalam
perjalanan dari Toba Samosir menuju Medan, Gubsu didampingi Kadis Bina
Marga dan Bina Konstruksi Abdul Haris Lubis dan Kadis Kehutanan Halen
Purba, melihat dan menyapa pekerja yang sedang memperbaiki badan jalan
yang longsor tersebut.
Ruas
jalan Parapat – Pematang Siantar yang sempat tidak bisa dilalui dan
digunakan jadikan jalur buka tutup beberapa jam setelah longsor terjadi,
kini mulai normal kembali. Kendaraan dapat melintasi jalan tersebut.
Seperti
dalam pemberitaan, lubang besar disebabkan jalan amblas dengan lebar
sekitar lima meter menganga di lintasan itu. Tim dari Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut dan Simalungun sudah
menurunkan alat berat untuk membantu perbaikan dan pembersihan material
longsor.
“Lokasi
hingga kini belum bisa dilalui, kita sudah turunkan alat berat untuk
melakukan pembersihan jalan, jadi masih pengerjaan,” kata Kepala BPBD
Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis.
Tidak
ada korban jiwa dalam peristiwa ini. “Tidak ada laporan korban jiwa,
hanya jalan saja yang runtuh. Saat kejadian, arus kendaraan memang tidak
begitu ramai,” pungkas Riadil.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar