MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu)
Tengku Erry Nuradi turut memanjatkan doa bersama siswa Madrasah Aliyah
Negeri (MAN) 1 Medan di halaman sekolah tersebut Jalan William Iskandar
Medan, Sabtu (8/4/2017).
500-an
siswa, guru dan kepala sekolah serta orangtua siswa larut dalam doa
yang digelar agar pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
untuk SMA/MA mulai Senin (10/04/2017), berjalan lancar.
Hadir
disitu Kepala Kanwil Kemenag Sumut Tohar Bayoangin, Kadis Pendidikan
Provsu Arsyad Lubis, Asisten Ekbang Ibnu Sri Hutomo, Kepala Sekolah MAN 1
Medan Ali Masran Daulay, Ketua Komite MAN 1 Medan HM Yusuf Harahap,
para guru, orangtua siswa dan ratusan siswa.
Usai
zikir dan doa, Gubsu Erry menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid
Al Iman di MAN 1 Medan. Bantuan ini diberikan Gubsu dengan perantara
Kepala MAN 1 Medan Ali Masran Daulay setelah berhasil menjawab
pertanyaan yang dilontarkan Gubsu Erry saat sesi kuis yang pesertanya
para guru dan siswa.
Ali
Masran Daulay dapat menjawab lima nilai budaya kerja Kementerian Agama,
yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovatif, Tanggung Jawab dan
Keteladanan. “Karena jawabannya benar maka hadiahnya bukan uang tapi
keramik untuk masjid senilai Rp30 juta rupiah,” ujar Erry disambut tepuk
tangan meriah para siswa dan guru.
Dalam
sesi kuis, Gubsu juga memberikan hadiah kepada dua siswa dan seorang
guru yang juga berhasil menjawab pertanyaan masing-masing Rp500 ribu.
Kedua siswa berhasil menjelaskan delapan etnis lokal dan 15 Kabupaten
Kota di Sumut. Sedang guru berhasil menjelaskan empat kompetensi yang
harus dimiliki guru.
Sebelumnya,
Gubsu juga menyerahkan hadiah yang sama kepada dua Hafiz Quran Rizky
Madani dan Rizky Maulana tanpa harus menjawab pertanyaan darinya. “Kalau
yang Hafiz Quran sampai 30 Juz tidak perlu menjawab kuis di kasih
hadiah,” ujar Gubsu sembari mengajak kedua hafiz berfoto bersamanya.
Dalam
sambutannya, Gubsu Erry mengaku bangga bahwa jumlah sekolah SMA
sederajat tahun ini yang melakukan UNBK mencapai 1.523 sekolah. Ini jauh
meningkat dari tahun lalu yang hanya sebanyak 99 sekolah.
“Karena
saat ini kewenangannya ada di provinsi sesuai UU 23 Tahun 2014 maka itu
harus ada yang berubah jadi lebih baik. Kalau tidak kita akan menjadi
orang yang merugi. Salah satunya jumlah sekolah yang UNBK meningkat
1.500 persen dari pada tahun lalu. Dan kita senang MAN 1 salah satunya
yang UNBK,” sebut Erry.
Sementara,
Kakanwil Kemenagsu Tohar Bayoangin mengaku bangga atas kehadiran Gubsu
dalam acara doa bersama di MAN 1 Medan. Menurut Tohar, bahwa perhatian
yang ditunjukan oleh Gubsu khususnya terhadap Kemenag dan Madrasah patut
mendapat acungan jempol.
“Kami
keluarga besar Kemenag memberikan apresiasi kepada pak Gubsu. Luar
biasa perhatiannya kepada kita. Mudah-mudahan seluruh siswa yang ikut
UNBK lulus semua,” ujar Tohar.
Senada
dengan Tohar, Ketua Komite MAN 1 Medan HM Yusuf Harahap mewakili
orangtua siswa sangat terimakasih atas kehadiran Gubsu dan Kakanwil
Kemenag. Kehadiran ini setidaknya dapat mendorong semangat para siswa
saat ujian nanti. “Mudah-mudahan dengan doa dan zikir bersama ini kami
semakin tenang dan yakin anak-anak kami nantinya sukses di UNBK nanti,”
ujarnya.
Sebelumnya,
Kepala MAN 1 Medan Ali Masran Daulay menyampaikan bahwa pihaknya cukup
siap dalam pelaksanaan UNBK. Meski baru kali pertama dirinya optimis 553
siswi/i MAN 1 Medan dapat mengikuti UNBK secara baik.[rs/red]
Posting Komentar
Posting Komentar