MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu),
Tengku Erry Nuradi membesuk Kinara, bocah perempuan berusia 4 tahun, di
Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut Jalan KH Wahid Hasyim Medan, Senin
(10/4/2017).
Kinara,
satu-satu korban selamat dalam kasus pembunuhan satu keluarga tersebut
menderita luka serius dibagian mata dan kepala. Kinara masih mendapat
perawatan intensif setelah ayah, ibu, kakak, abang dan neneknya
meninggal karena pembunuhan sadis di kediaman mereka di Pasar 1 Gang
Tengah, Lingkungan 11, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli dan
ditemukan warga, Minggu (9/4/2017), kemarin.
Di
rumah sakit, Gubsu Erry disambut Kepala Rumkit Bhayangkara Medan AKBP
Nyoman Eddy Purna Wirawan. Sementara bibi Kinara bersama sejumlah
keluarga lainnya yang menunggu di lantai 2 rumah sakit tersebut.
Saat
berada di dalam kamar rumah sakit tempat Kinara terbaring, Gubsu Erry
mencium kening Kinara dan berkali-kali mengusap keningnya. “Pelaku
pembunuhan lima sekeluarga ini sangat keji dan biadab. Mudah-mudahan
polisi segera menangkap pelakunya dan sangat pantas dihukum
seberat-beratnya,” ucap Erry dengan mata berkaca-kaca.
Usai
menyerahkan uang duka, Gubsu Erry meminta, keluarga yang ditinggal
selalu sabar, tabah dan tawakal. “Pemerintah Provinsi berjanji siap
membantu biaya pendidikan Kinara kelak jika diperlukan. Pasti kita
membantu,” sebut Erry yang datang membesuk didampingi Kadis Pendidikan
Provsu Arsyad Lubis dan Kabag Humas Indah Dwi Kumala.
Kepala
Rumah Sakit Bhayangkara Medan, AKBP Nyoman Eddy Purna Wirawan,
memastikan kondisi Kinara sudah mulai pulih serta dalam penanganan tim
medis. Kondisinya stabil, sudah mulai membaik dan lebih tenang.
“Namun
untuk memulihkan kondisi psikologisnya pasca trauma, kami akan
memberikan pendampingan secara intensif kepada Kinara, baik secara medis
maupun psikis,” ungkapnya.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar