JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Jumlah pengguna 4G LTE di
Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini dirasakan
langsung oleh BOLT sebagai pionir layanan 4G LTE di Indonesia melalui
peningkatan jumlah pelanggan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang
dan Bekasi (Jabodetabek) dan Medan.Rabu (26/04/2017).
Pada
survei yang dilakukan oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia) juga mengungkapkan hal yang sama, bahwa lebih dari setengah
penduduk Indonesia kini telah terhubung ke internet. Survei yang
dilakukan sepanjang 2016 menunjukkan bahwa 132,7 juta orang Indonesia
terhubung ke internet. Sedangkan jumlah penduduk Indonesia sebanyak
256,2 juta orang. Data ini mengindikasikan kenaikan 51,8 persen
dibandingkan jumlah pengguna internet pada 2014 yang hanya mencapai 88
juta pengguna internet (Survei APJII 2014). Ketua APJII Jamalul Izza
pernah menyampaikan dalam kesempatan rilis survey APJII 2016,
menjelaskan, jika penyebabnya adalah perkembangan infrastruktur dan
mudahnya mendapatkan smartphone atau perangkat genggam.
Ditemui
pada forum Indonesia LTE Conference ke-2 yang diselenggarakan pada 25
April 2017 di Balai Kartini, Gatot Subroto Jakarta. Chief Product
Officer BOLT Billy Abe mengatakan, jika keberadaan ekonomi digital
ditandai dengan semakin maraknya perkembangan bisnis yang memanfaatkan
internet sebagai medium untuk kolaborasi dan kerjasama antar perusahaan
ataupun antar individu. Hal ini dibuktikan dengan maraknya
perusahaan-perusahaan baru maupun lama yang terjun ke dalam e-business
dan e-commerce.
ILC
(Indonesia LTE Community) merupakan forum operator 4G LTE di Indonesia
yang membahas bagaimana mengembangkan layanan 4G yang dapat dinikmati
oleh semua kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini dilakukan agar layanan
yang diberikan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan mendukung terealisasinya ekonomi digital.
Ekonomi
digital sendiri merupakan arena virtual dimana bisnis dilakukan, nilai
diciptakan & dipertukarkan, transaksi berlangsung serta hubungan
satu ke satu dilakukan dengan menggunakan internet sebagai medium
pertukaran.
Billy
menjelaskan, jika untuk mendukung perkembangan ekonomi digital, kuncinya
adalah infrastruktur yang baik sehingga mampu memberikan jangkauan yang
luas. Hal ini menjadi salah satu poin penting bagi perkembangan ekonomi
digital di Indonesia, dimana internet menjadi medium utama. Memahami
hal tersebut, BOLT menyediakan layanan 4G LTE yang dapat dinikmati oleh
banyak pihak.
Dari segi
infrastruktur, komitmen untuk memberikan layanan 4G LTE dilakukan BOLT
dengan membangun BTS di wilayah operasional BOLT, yaitu Jabodetabek dan
Medan. Selain infrastrukur jaringan, BOLT juga meningkatkan layanan bagi
pelanggan dengan membangun BOLT Zone di berbagai lokasi di Jabodetabek
termasuk di Cikarang dan Puncak.
BOLT
dengan berbagai produk yang dimiliki, juga berupaya untuk membuka akses
layanan 4G LTE kepada berbagai kalangan masyarakat. Hanya dengan
299ribu rupiah untuk perangkat dan paket internet 99ribu per bulan,
masyarakat dapat menikmati layanan 4G LTE yang stabil, cepat dan
terjangkau, terlebih lagi tanpa batasan kuota.
“Peningkatan
layanan yang kami berikan dilakukan secara terintegrasi, mulai dari
peningkatan infrastruktur dan jaringan, peningkatan layanan pelanggan
hingga penyediaan produk yang terjangkau. Tiga hal ini tentunya kami
wujudkan sebagai usaha untuk memenuhi kebutuhan layanan internet yang
cepat, stabil dan terjangkau, baik bagi para pelaku ekonomi digital
maupun bagi masyarakat umum”, jelas Billy.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar