JAKARTA
| GLOBAL SUMUT-Geliat startup di Indonesia berkembang dengan sangat
baik. Banyak startup yang bermunculan setiap tahunnya. Berdasarkan data
Centre of Human Genetic Research (CHGR) 2016, Indonesia merupakan negara
dengan jumlah bisnis berbasis teknologi tertinggi di ASEAN dengan
jumlah startup sebanyak 2.000. CHGR juga memproyeksikan startup di
Indonesia akan tumbuh 6,5 kali lipat menjadi sekitar 13.000 pada tahun
2020.Jum'at (28/04/2017).
Sementara
berdasarkan data Startupranking.com, Indonesia menduduki peringkat
ketiga dunia dengan jumlah startup 1.438, didahului India pada peringkat
kedua dengan 3.438 startup dan Amerika pada posisi pertama dengan 8.517
Startup. Perbedaan jumlah yang cukup significant antara Indonesia
dengan India dan Amerika dapat menjadi dorongan bagi anak-anak muda
untuk terus melakukan inovasi membangun startup. Perbedaan jumlah
tersebut bukan hanya dilihat dan didorong dari segi kuantitas saja,
namun juga perlu didukung dari segi kualitas.
Head
of Product BOLT, Angkasa Perdana Putra atau yang kerap disapa Angki
menjelaskan, bahwa untuk dapat mendorong perkembangan bisnis startup
diperlukan sebuah ekosistem yang tidak hanya ditunjang oleh layanan
internet, namun juga dengan pembinaan atau pendampingan nyata. Dua hal
inilah yang dapat memperkuat sebuah ekosistem startup. Hal ini
disampaikan Angki pada Startup Dialogue Series yang diselenggarakan
TEMPO bekerjasama dengan BOLT. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai
kesempatan berbagi pengalaman antara pelaku industri di sektor teknologi
dengan anak-anak muda, guna mendorong gairah dan perkembangan industri
digital di Indonesia.
“Dari
segi produk, BOLT memiliki perangkat sekaligus layanan internet yang
dapat membantu para pelaku industri digital menjalankan dan
mengembangkan bisnisnya. Layanan internet juga harus mampu membuat waktu
online penggunanya menjadi lebih baik sehingga dapat mendukung
terwujudnya sebuah investasi yang efisien”, jelas Angki.
Selain
melalui produknya, bentuk keinginan BOLT untuk mendukung perkembangan
industri digital di Indonesia turut diwujudkan dengan memberikan program
pembinaan atau pendampingan. Salah satunya adalah melalui program BOLT
School yang sudah dilakukan di 7 Sekolah (SMP dan SMA) di Jabodetabek
pada 2016 lalu dengan tema “Workshop Menjadi Kreatif dengan Internet”.
Workshop ini diberikan untuk mendampingi anak-anak muda yang
bercita-cita ingin memanfaatkan internet untuk menjalankan usaha mereka
di masa depan.
“Keinginan
anak muda untuk menekuni bisnis perlu disambut dan difasilitasi dengan
baik. Workshop ini merupakan titik awal yang dapat mendorong gairah
kemunculan startup dari generasi muda. Kami ingin ada lebih banyak ide
baru dan segar yang dapat mewarnai dunia startup di Indonesia”, jelas
Angki.
Angki menambahkan, jika produk dan
pendampingan yang diberikan merupakan wujud keinginan dan kontribusi
BOLT untuk mensukseskan visi pemerintah pada tahun 2020, yang ingin
menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kapasitas digital ekonomi
terbesar di Asia Tenggara. Oleh karena itu, ekosistem startup ini perlu
dibangun tidak hanya bagi pemain lama saja, namun juga untuk para pemain
baru sehingga startup di Indonesia dapat berkembang dengan pesat.
Melengkapi
kebutuhan layanan internet, BOLT mempersembahkan berbagai produk yang
dapat memenuhi berbagai kebutuhan spesifik para pelaku industri digital,
yaitu paket BOLT Corporate Solution yang diperuntukkan bagi pelaku
bisnis atau perusahaan dengan skala besar. BOLT Corporate Solution
terdiri dari produk Corporate Retail mulai dari Rp1.500.000/bulan dengan
tambahan 1 (satu) dedicated IP Public. Yang kedua, produk Corporate
mulai dari Rp40.000/bulan yang diperuntukkan bagi perusahaan yang ingin
memberikan akses internet langsung bagi karyawan.
Kehadiran
produk korporat ini semakin melengkapi berbagai pilihan solusi layanan
4G bagi masyarakat. “Sebagai satu-satunya operator yang menyediakan
layanan Unlimited, kami memahami bahwa startup membutuhkan layanan data
yang tidak sedikit, oleh karenanya kami hadirkan produk baru ini untuk
menjawab tantangan tersebut. BOLT menyediakan layanan Unlimited untuk
tiga kebutuhan, yaitu akses internet secara bebas di rumah atau kantor,
di perjalanan dengan kebutuhan konektifitas untuk multi perangkat, dan
yang terbaru adalah Unlimited untuk Smartphone dengan harga yang sangat
terjangkau hanya Rp99.000 per bulan,” jelas Angki.
“Sebagai
operator 4G pertama di Indonesia, BOLT menyadari bahwa saat ini adalah
masa dimana perkembangan teknologi membawa kita pada sebuah kesempatan
untuk melakukan inovasi tanpa batas. Kondisi ini memiliki makna
tersendiri bagi para pemain baru bisnis digital untuk mencari peluang
dan membuka bisnis, serta bagi pemain lama untuk berkembang dan
berekspansi. Oleh karena itu, BOLT melalui produk dan programnya akan
terus berkomitmen membantu perkembangan industri digital di Indonesia
yang tidak hanya dapat bersaing di skala nasional, namun juga di skala
internasional”, tutup Angki.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar