Keduanya dipergoki di tengah warga lain sedang melaksanakan Salat Magrib di masjid.
Penggerebekan bermula atas kecurigaan pemilik rumah Nuh Haili (60), yang merupakan orang tua May Syarah dan warga lainnya, yang sering melihat Budi masuk ke rumah May. Sekitar jam 17.30 wib, Budi sudah tiba dirumah May, kemudian sekitar jam 18.00 wib May Syarah keluar untuk pergi kondangan dan Budi menunggu didalam rumah dalam pintu terkunci.
Setelah May Syarah kembali lagi kerumah, warga yang sudah lama menunggu dan memantau gerak gerik kedua pasangan selingkuh ini, akhirnya warga mendobrak pintu dapur.
May Syarah sudah pisah ranjang dengan suaminya Ramlan (42), perpisahan tersebut akibat perbuatan May Syarah yang awal mulanya ketahuan dari Medsos dan SMS-an menjalin hubungan dengan Budi dan sampai terjadi pemisahan.
"Saya sudah 8 bulan pisah ranjang, ya itu karena ulah istri saya ketauan selingkuh dan tidak pernah menghargai saya sebagai suaminya, padahal istri saya juga seorang guru SD, kami memang belum bercerai resmi,"Ucap Ramlan di Polsek Labuhan.
Saat dilakukan penggerebekan Budi berusaha sembuyi dibawah tempat tidur dikamar untuk mengelabui warga.
"Saat digerebek awalnya tidak terlihat ada orang, tapi waktu saya lihat ke dalam kamar, Sibudi senbunyi di dibawa tempat tidur, hanya memakai kaos dan celana pendek," kata Ramlan.
Warga yang sempat emosi langsung menghajar dan kemudian dipaksa untuk keluar rumah. Warga yang berdatangan sempat berusaha menghajar kembali sebelum emosinya dapat diredam ketua RT setempat. Selanjutnya, pasangan selingkuh Budi dan May diarak warga berkeliling kampung dan diantarkan ke Mapolsek Medan Labuhan.
Budi mengakui sudah lama menjalin hubungan dengan May Syarah, sejak meraka masih SD. Begitu Budi mengetahui May Syarah sudah pisah Ranjang, dan memanfaatkan kesempatan untuk menjalin asmara kembali.
"Saya memang suda lama kenal May,dari SD kami sama,kami pun udah lama jalin hubungan dan sering juga ketemu,"Cetus Budi.
Oleh petugas Kepolisian kemudian pasangan ini diamankan dan dimasukkan ke dalam sel untuk mengantisipasi amuk massa.
Budi dan May Syarah keduanya diketahui telah beristri dan bersuami. Bahkan pasca kejadian,suami May juga mendatangi Mapolsek Medan Labuhan.
"Iya yang perempuan punya suami, yang cowok juga punya istri. Tapi untuk proses selanjutnya kami serahkan ke polisi," ujar Soleh warga setempat.
Sementara. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP Ponijo ketika dikonfirmasi mengatakan. Pihaknya sudah menerima laporan dan mengamankan pasangan selingkuh.
"Kedua pasangan selingkuh ini sudah kita amankan, karena takut terjadi yang tidak diinginkan dari amukan warga,saat ini masih kita proses,"Ujar Ponijo..[man/bu]
Posting Komentar
Posting Komentar