“Dengan lahan yang disediakan 50 hektar dan investasi yang disiapkan Rp1 triliun lebih, optimis pembangunan Islamic Center Sumut terealisasi setahun ke depan,” sebut Gubsu Erry saat menerima kunjungan yang kedua kalinya dari investor Malaysia yang tergabung dalam Building Green Modern Construction (BGMC) di kantor Gubsu di Medan, Jumat (10/3/2017).
Kesungguhan investor asal Malaysia ini menjadi modal kita untuk mewujudkan Islamic Center tersebut. “Pembangunan yang akan dilaksanakan di atas lahan eks HGU seluas 50 hektar dinilai cukup strategis karena berada disekitar bandara (sekitar 7 km). Tentunya ini merupakan peluang yang besar untuk kemajuan pembangunan Sumatera Utara,” sebut Erry.
Pembangunan Islamic Center ini terdiri dari masjid, pusat pendidikan berbasis Islamic, exhibition, halal food, business centre, perpustakaan dan rehabilitasi narkoba. “Tentu hal ini nantinya akan menjadi kebanggaan masyarakat Sumut,” sebut Erry lagi.
Untuk itu mudah-mudahan proses kerjasama ini, termasuk pelepasan lahan akan segera selesai, sehingga pihak Pemrovsu dengan BGMC segera menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan pihak BGMC segera menindaklanjutinya.
“Saat ini Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sudah menyurati Kementerian BUMN, dan kita tinggal menunggu hasilnya,” cetus Erry.
Rombongan BGMC yang hadir diantaranya Dato Ariffin, Dato Michael, Amy Roshaida, Azham Malik, Mohammad A Harun, Amir Farid Omar, Rudi Hartawan Tampubolon, Sharina Bahrin dan Khairul A.
Sedangkan Gubsu Erry pada kesempatan tersebut didampingi asisten perekonomian, pembangunan dan kesejahteraan Ibnu Sri Hutomo, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu, Bondaharo dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset, Agus Tripiyono.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar