Bea Cukai Pamer Tangkapan, Pemusnahan Barang Selundupan BC Diduga Suap Wartawan

Oknum Bea Cukai yang bagi-bagi uang

BELAWAN | GLOBAL SUMUT- Ketua Umum Forkomwari ( Forum Komunikasi Wartawan Indonesia) Syaiful Badrun, melalui sekjen nya Abu Hasan Asy'ari tuding Bea Cukai lecehkan atau mencoba suap oknum wartawan, pada saat melakukan peliputan pemusnahan Puluhan Ton Bawang serta barang barang Ilegal lainnya dari hasil tangkapan Bea Cukai didermaga Jalan karo Belawan, kamis (23/3).

Tudingan itu juga disampaikannya, menyikapi anggaran yang dibagi- bagi takjelas asalnya dan ada duga berasal dari penjualan barang tangkapan tersebut, hal itu seperti diungkap beberapa tim investigasi forkomwari yang memprogoki oknum bea cukai mengeluarkan barang dari gudang beberapa waktu yang lalu.

"Diharapkannya kepada petinggi bea cukai supaya lebih meningkatkan kinerja terlebih pengamanan barang- barang tangkapan karena barang-barang tersebut paling gampang di jual oleh oknum bea cukai sendiri, selain itu sewaktu pemusnahan barang tersebut tidak dicek semua, hanya formalitas saja dan diatas kertas yang di setujui stekhorder, lalu dipaparkan untuk dimusnahkan, tidak ada kontrol atau audit sehingga mudah diselewengkan berapa barang yang sebelumnya di tangkap dan berapa pula yang di musnahkan sekarang ,jadi kalau tidak ada auditnya dengan sangat mudah oknum bea cukai itu sendiri menjual hasil tangkapan tersebut,"Ucap Abu Hasan.

Terpisah. Hal tersebut juga dikatakan oleh Ketua DPP LSM Laskar RI melalui sekjennya Syahputra saat dikonfirmasi wartawan untuk dimintai tanggapan terkait hal bagi bagi uang yang dilakukan oknum Bea Cukai mengatakan.

"Dengan adanya pemusnahan tersebut itu hanya sekedar seremonial dan pencitraan belaka,sarat bagi bagi uang untuk para awak media, hak itu bentuk suatu pelanggaran hukum gratifikasi,"Terang Syahputra.[rs/tim]