MEDAN | GLOBAL SUMUT-Terkait dengan informasi yang mengatakan bahwa pegawai Pelindo 1 melakukan aksi Long March dari Medan ke Jakartakarena di PHK oleh Pelindo 1, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja (DPP SP) Pelindo 1, Kamal Akhyar mengklarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar. “Aksi tersebut dilakukan oleh buruh Koperasi Karyawan Pelabuhan (Kopkarpel) Unit Terminal Peti Kemas (UTPK) Pelabuhan Belawan, dimana Pelindo 1 dan Kopkarpel UTPK merupakan manajemen yang berbeda dan terpisah, dan untuk permasalahan yang terjadi saat ini, itu bukanlah wewenang Pelindo 1, tetapi merupakan kebijakan Kopkarpel UTPK,” jelas Kamal Akhyar.
Seperti diketahui bahwa buruh Kopkarpel UTPK yang tergabung dalam Serikat Buruh Seluruh Indonesia Kota Medan melakukan aksi long march dari Medan ke Jakarta pada tanggal 20 Janauri 2017. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Pelindo 1 karena tidak memenuhi tuntutan soal pengangkatan sebagai karyawan Pelindo 1.
Kamal menjelaskan bahwa untuk menjadi karyawan di Pelindo 1 harus melalui mekanisme perekrutan pegawai yang dilakukan melalui beberapa tahapan, seperti seleksi berkas, tes pengetahuan umum, psikotest, focus group discussion, tes kesehatan dan wawancara user. [man/abu]
Seperti diketahui bahwa buruh Kopkarpel UTPK yang tergabung dalam Serikat Buruh Seluruh Indonesia Kota Medan melakukan aksi long march dari Medan ke Jakarta pada tanggal 20 Janauri 2017. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Pelindo 1 karena tidak memenuhi tuntutan soal pengangkatan sebagai karyawan Pelindo 1.
Kamal menjelaskan bahwa untuk menjadi karyawan di Pelindo 1 harus melalui mekanisme perekrutan pegawai yang dilakukan melalui beberapa tahapan, seperti seleksi berkas, tes pengetahuan umum, psikotest, focus group discussion, tes kesehatan dan wawancara user. [man/abu]
Posting Komentar
Posting Komentar