0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung Pimpin Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD Tahap I TA. 2016 Di Lapangan Upacara Makorindam I/BB Jalan Sisingamangaraja Kota Pematangsiantar, Senin
(13/2).

Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung dalam amanatnya menyampaikan para Bintara Remaja patut kita bersyukur dan bangga karena telah berhasil melampaui proses pendidikan pertama di Kawah Chandradimuka Rindam I/BB. Hal ini merupakan titik awal dalam meniti karier sebagai prajurit TNI AD. Untuk meraih keberhasilan dalam pendidikan bukanlah hal yang gampang, karena hanya orang-orang yang mempunyai disiplin, semangat tinggi, tegar, sabar, tekun, ulet dan bermental baja disertai stamina fisik yang mampu menyelesaikan pendidikan. Pendidikan pertama Bintara   TNI AD Tahap I merupakan peralihan status dari sipil menjadi seorang prajurit TNI AD. Melalui pendidikan tersebut telah dibentuk dan dibekali ilmu pengetahuan serta keterampilan dasar keprajuritan, agar peserta didik siap dan mampu menjadi seorang prajurit TNI AD yang memiliki kemampuan tempur yang handal dan tangguh. Keberhasilan yang diraih, bukan akhir tercapainya sebuah cita-cita, melainkan suatu tahap awal dalam perjalanan panjang untuk mendarmabaktikan diri sebagai prajurit Bhayangkari  Negara.  Sebagai prajurit, selain mahir dalam olah keprajuritan juga dituntut untuk selalu taat terhadap aturan, norma dan etika yang berlaku ditengah kehidupan militer. Oleh karenanya Jadikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sebagai pedoman  dalam seluruh aktivitasmu, baik di lingkungan satuan maupun di tengah kehidupan masyarakat luas.

Lebih lanjut Pangdam I/BB mengingatkan kepada seluruh prajurit yang baru dilantik agar menghindari setiap bentuk tindakan dan perbuatan yang bertentangan dengan norma, aturan dan etika keprajuritan. Untuk itu, diharapkan seluruh Bintara Remaja agar mengikrarkan niat dan memantapkan tekad untuk menjadi prajurit sejati, sehingga dalam setiap langkah dan tindakan tidak menyimpang dari Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
     


Diakhir amanat, Pangdam I/BB menyampaikan beberapa penekanan untuk dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas, sebagai berikut : Pertama, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam setiap langkah dan tindakan. Kedua, syukuri anugerah Tuhan atas keberhasilan Bintara Remaja yang telah dilantik sebagai prajurit dengan tekad untuk selalu berbuat yang terbaik. Ketiga, pahami bahwa saat ini kalian sudah menjadi prajurit TNI AD, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI. Keempat, jadilah prajurit TNI AD yang ditakuti lawan, disegani kawan dan dicintai rakyat dimanapun berada dan  bertugas. Kelima, manfaatkan cuti dengan baik bersama keluarga, atur waktu cuti dan tepati waktu kembali guna mengikuti pendidikan kejuruan Bintara sesuai kecabangan masing-masing.
   
Sebagai lulusan terbaik pada Pendidikan Pertama Bintara TNI AD Tahap I TA. 2016 diraih Serda Indra Utama, putra dari Alm. Bapak Adi Suprayitno dan Ibu Trisa Boru Ginting.
       
Disela-sela kegiatan Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Tahap I TA. 2016, telah dilaksanakan penandatanganan Nota Hibah Barang dari Pemerintah Kabupaten Simalungun berupa tanah seluas 23.622 M² dan 3 unit bangunan yang saat ini menjadi Kantor Kodam

0207/Simalungun dan Perumahan Dinas Kodim 0207/Simalungun, penyerahan hibah diserahkan langsung oleh Bupati Simalungun DR. J.R. Saragih,
S.H, M.M kepada Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung di Makorindam I/BB
       
Hadir dalam acara tersebut Danrem 022/PT, Danrindam I/BB, Irdam I/BB, Aspers Kasdam I/BB, Kahubdam I/BB, Walikoka Pematangsiantar, Bupati Simalungun, Ketua Persit KCK PD I/BB beserta Pengurus Persit KCK PD I/BB, Para Gumil dan Pelatih dan Para Orang Tua Bintara Remaja serta Masyarakat Sekitarnya.[rs/gbs/mdn]

Posting Komentar

Top