MARELAN | GLOBAL SUMUT-Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Medan
Sumatera Utara diharapkan dalam menentukan penerima bantuan sosial
seperti bedah rumah.Sebab, ada masyarakat yang sebenarnya perlu
tersentuh dengan bantuan ini, karena rumah yang menjadi hunian mereka
sudah tidak layak huni, justru tidak tersentuh dengan bantuan.Senin
(20/02/2017).
Merasa seperti dianak tirikan, adalah perasaan yang sekarang dirasakan oleh cukup banyak masyarakat kurang mampu yang ada dilingkungan 4 Kelurahan labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan.
Ketua PAC Partai Gerindra Marelan Haris Kelana Damanik ST sekaligus Ketua LSM Strategi Medan mengharapkan program bedah rumah yang dibuat Pemerintah Kota Medan Sumatera Utara dapat dilanjutkan sebab program tersebut dinilai bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, Salah satunya program tersebut belum dirasakan oleh masyarakat lingkungan 04 Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan
"Kami berharap program-program yang dibuat oleh Pemerintah yang langsung bersentuhan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat untuk dapat terus dilanjutkan, salah satunya adalah bedah rumah “ Katanya
Sementara Legimun dari salah satu masyarakat miskin dilingkungan 4 Kelurahan labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan, mengaku kecewa karena tidak mendapatkan bantuan,” Ada bantuan bedah rumah yang diberikan kepada sejumlah warga di sejumlah daerah lainnya. Kalau mereka mendapat bantuan kenapa saya tidak diberikan bantuan yang sama. Apakah rumah mereka lebih rusak kondisinya dari rumah saya ini “ keluh Legimun.
Tak pantas kata Legimun, Jika harus mengeluhkan nasibnya, tetapi melihat yang lainnya mendapat bantuan,” Saya dan keluarga hanya bisa berharap, kedepannya pemerintah dapat pekah dan dapat memasukan keluarganya dalam program sosial bedah rumah “ Harap Legimun.
Legimun merupakan satu dari banyak masyarakat miskin yang memiliki rumah tidak layak huni, yang belum tersentuh dengan program sosial bedah rumah yang belakangan digalakkan oleh Pemerintah baik pusat dan didaerah.
Semoga keluh kesah semua warga miskin yang berharap mendapat bantuan rumah layak huni tersebut, dapat didengarkan sehingga kedepannya, mereka dapat diperioritaskan sebagai penerima bantuan, jika program penyediaan rumah layak huni kembali diadakan oleh Pemerintah.[man/bu]
Merasa seperti dianak tirikan, adalah perasaan yang sekarang dirasakan oleh cukup banyak masyarakat kurang mampu yang ada dilingkungan 4 Kelurahan labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan.
Ketua PAC Partai Gerindra Marelan Haris Kelana Damanik ST sekaligus Ketua LSM Strategi Medan mengharapkan program bedah rumah yang dibuat Pemerintah Kota Medan Sumatera Utara dapat dilanjutkan sebab program tersebut dinilai bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, Salah satunya program tersebut belum dirasakan oleh masyarakat lingkungan 04 Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan
"Kami berharap program-program yang dibuat oleh Pemerintah yang langsung bersentuhan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat untuk dapat terus dilanjutkan, salah satunya adalah bedah rumah “ Katanya
Sementara Legimun dari salah satu masyarakat miskin dilingkungan 4 Kelurahan labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan, mengaku kecewa karena tidak mendapatkan bantuan,” Ada bantuan bedah rumah yang diberikan kepada sejumlah warga di sejumlah daerah lainnya. Kalau mereka mendapat bantuan kenapa saya tidak diberikan bantuan yang sama. Apakah rumah mereka lebih rusak kondisinya dari rumah saya ini “ keluh Legimun.
Tak pantas kata Legimun, Jika harus mengeluhkan nasibnya, tetapi melihat yang lainnya mendapat bantuan,” Saya dan keluarga hanya bisa berharap, kedepannya pemerintah dapat pekah dan dapat memasukan keluarganya dalam program sosial bedah rumah “ Harap Legimun.
Legimun merupakan satu dari banyak masyarakat miskin yang memiliki rumah tidak layak huni, yang belum tersentuh dengan program sosial bedah rumah yang belakangan digalakkan oleh Pemerintah baik pusat dan didaerah.
Semoga keluh kesah semua warga miskin yang berharap mendapat bantuan rumah layak huni tersebut, dapat didengarkan sehingga kedepannya, mereka dapat diperioritaskan sebagai penerima bantuan, jika program penyediaan rumah layak huni kembali diadakan oleh Pemerintah.[man/bu]
Posting Komentar
Posting Komentar