BINJAI | GLOBAL SUMUT- Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Tengku Erry
Nuradi usai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Sentra
Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) di Desa Namukur Utara Kecamatan
Sei Bingei Kabupaten Langkat, menyempatkan mengunjungi korban kebakaran
Pasar Tavip Binjai, Jumat (10/2/2017).
Gubsu Erry saat itu didampingi Wali Kota Binjai Hm Idaham dan sejumlah FKPD Binjai. Saat meninjau langsung ke lokasi kebakaran, Gubsu Erry bersama Walikota Binjai memberikan bantuan sembako kepada para korban.
“Kita sangat prihatin atas musibah ini. Musibah ini terjadi saat kami bersama Pak Kasad menghadiri kegiatan pertanian di Langkat dan mendapat kabar dari Pak Walikota bahwa ada kebakaran di pasar ini. Kita menyempatkan datang kemari,” ujar Erry.
Dalam kesempatan itu, Gubsu Tengku Erry berharap, Pemko Binjai segera melakukan tindakan-tindakan tanggap darurat seperti halnya pendataan dan penanganan terhadap para korban seperti halnya terkait penampungan sementara dan juga terkait kebutuhan pangan.
“Selanjutnya, adalah tahap rekon. Apa-apa yang terjadi ada seperti kerusakan-kerusakan seperti sarana-sarana umum yang rusak juga segera dibangun,” harap Gubsu.
Gubsu Erry menyebutkan, peristiwa kebakaran di pasar Tavip tahun lalu juga terjadi. Oleh karenanya, Gubsu juga berharap, peran serta dan kesadaran masyarakat untuk menjaga kegiatan-kegiatan yang menjadi pemicu kebakaran dapat diantisipasi.
Sementara itu, Walikota Binjai HM Idaham mengatakan bahwa pasca musibah kebakaran pihaknya akan segera melakukan pendataan dan inventarisasi kerugian yang ada. Termasuk juga memberikan bantuan sembako dan penampungan sementara.
Menurut Idaham, informasi awal diduga kebakaran berasal dari sebuah kompor dan saat ini sedang dalam penangan pihak kepolisian. Dikatakan dalam perisiwa kebakaran ini mengakibat 17 ruko dan semi ruko terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
“Sebenarnya pukul 12.00 WIB tadi api sudah bisa dijinakkan. Tetapi memang saat ini dalam proses pendinginanlah,” ujar Idaham.[rs/red/gbs]
Gubsu Erry saat itu didampingi Wali Kota Binjai Hm Idaham dan sejumlah FKPD Binjai. Saat meninjau langsung ke lokasi kebakaran, Gubsu Erry bersama Walikota Binjai memberikan bantuan sembako kepada para korban.
“Kita sangat prihatin atas musibah ini. Musibah ini terjadi saat kami bersama Pak Kasad menghadiri kegiatan pertanian di Langkat dan mendapat kabar dari Pak Walikota bahwa ada kebakaran di pasar ini. Kita menyempatkan datang kemari,” ujar Erry.
Dalam kesempatan itu, Gubsu Tengku Erry berharap, Pemko Binjai segera melakukan tindakan-tindakan tanggap darurat seperti halnya pendataan dan penanganan terhadap para korban seperti halnya terkait penampungan sementara dan juga terkait kebutuhan pangan.
“Selanjutnya, adalah tahap rekon. Apa-apa yang terjadi ada seperti kerusakan-kerusakan seperti sarana-sarana umum yang rusak juga segera dibangun,” harap Gubsu.
Gubsu Erry menyebutkan, peristiwa kebakaran di pasar Tavip tahun lalu juga terjadi. Oleh karenanya, Gubsu juga berharap, peran serta dan kesadaran masyarakat untuk menjaga kegiatan-kegiatan yang menjadi pemicu kebakaran dapat diantisipasi.
Sementara itu, Walikota Binjai HM Idaham mengatakan bahwa pasca musibah kebakaran pihaknya akan segera melakukan pendataan dan inventarisasi kerugian yang ada. Termasuk juga memberikan bantuan sembako dan penampungan sementara.
Menurut Idaham, informasi awal diduga kebakaran berasal dari sebuah kompor dan saat ini sedang dalam penangan pihak kepolisian. Dikatakan dalam perisiwa kebakaran ini mengakibat 17 ruko dan semi ruko terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
“Sebenarnya pukul 12.00 WIB tadi api sudah bisa dijinakkan. Tetapi memang saat ini dalam proses pendinginanlah,” ujar Idaham.[rs/red/gbs]
Posting Komentar
Posting Komentar