BATAM | GLOBAL SUMUT-Kodim 0316/Batam, Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Provinsi Kepri, mengedukasi petugas teller dan pelayanan nasabah bank
umum terkait fitur keamanan uang baru rupiah tahun emisi 2017.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Gusti Raizal Eka Putra, saat membuka Sosialisasi di Aula Makodim 0316/Batam menyampaikan tujuan dilaksanakan sosialisasi tersebut berharap edukasi ini dapat memberikan penghargaan kepada mata uang sendiri untuk mendorong berdaulatnya rupiah di negeri sendiri,
Dalam kesempatan itu, bank sentral tersebut kembali meluruskan informasi yang tidak benar pascapenerbitan uang baru yang memuat 12 pahlawan nasional tersebut seperti gambar palu arit.
"Gambar yang dipersepsikan sebagian pihak sebagai simbol palu arit merupakan logo Bank Indonesia yang dipotong secara diagonal sehingga membentuk ornamen yang tidak beraturan dan itu merupakan teknik pengamanan rectoverso atau gambar saling isi," ucap dia.
Sementara itu Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Manajemen Interen, Komunikasi dan Layanan Publik Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepri, Zulfan Nukman, menambahkan, dengan pengenalan/Pemahaman yang diberikan ke seluruh Anggota Kodim 0316/ Batam, khususnya bagi para Babinsa, agar dapat meneruskan dan men Sosialisasi kepada Masyarakat di Wilayah masing-masing, agar masyarakat tidak salah paham atas pemberitaan uang selama ini sangat ramai.
"Kami berikan pemahaman terkait isu-isu hoax kepada petugas depan perbankan sehingga ada pemahaman yang benar kepada nasabah," ucapnya.[rs/red/gbs]
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Gusti Raizal Eka Putra, saat membuka Sosialisasi di Aula Makodim 0316/Batam menyampaikan tujuan dilaksanakan sosialisasi tersebut berharap edukasi ini dapat memberikan penghargaan kepada mata uang sendiri untuk mendorong berdaulatnya rupiah di negeri sendiri,
Dalam kesempatan itu, bank sentral tersebut kembali meluruskan informasi yang tidak benar pascapenerbitan uang baru yang memuat 12 pahlawan nasional tersebut seperti gambar palu arit.
"Gambar yang dipersepsikan sebagian pihak sebagai simbol palu arit merupakan logo Bank Indonesia yang dipotong secara diagonal sehingga membentuk ornamen yang tidak beraturan dan itu merupakan teknik pengamanan rectoverso atau gambar saling isi," ucap dia.
Sementara itu Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Manajemen Interen, Komunikasi dan Layanan Publik Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepri, Zulfan Nukman, menambahkan, dengan pengenalan/Pemahaman yang diberikan ke seluruh Anggota Kodim 0316/ Batam, khususnya bagi para Babinsa, agar dapat meneruskan dan men Sosialisasi kepada Masyarakat di Wilayah masing-masing, agar masyarakat tidak salah paham atas pemberitaan uang selama ini sangat ramai.
"Kami berikan pemahaman terkait isu-isu hoax kepada petugas depan perbankan sehingga ada pemahaman yang benar kepada nasabah," ucapnya.[rs/red/gbs]
Posting Komentar
Posting Komentar