MEDAN | GLOBAL SUMUT-Ratusan ibu-ibu yang tergabung dalam pengajian
sejuta umat menggelar pengajian perdana di awal tahun 2017 di Pendopo
Rumah Dinas Walikota jalan Sudirman Medan, Jumat (13/1/2017). Selain
pengajian, para ibu-ibu juga menepung tawari Walikota Medan, Drs. H. T.
Dzulmi Eldin S. M.Si bersama istri, Hj. Rita Maharani. Dengan tepung
tawar yang dilakukan tersebut, Walikota diharapkan terus diberi
kesehatan dan kekuatan sehingga dapat menjalankan roda pemerintahan dan
memimpin Kota Medan dengan baik.
Pengajian ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pengajian sejuta umat setiap bulannya. Untuk mengawali pengajian di tahun ini, mereka minta kesediaan Hj. Rita Maharani sebagai ahlul bait (tuan rumah). Sebagai pentausiah, mereka mengundang Al Ustadz KH. Amiruddin MS. Disamping istri Wakil Walikota Medan, Ny. Nurul Khairani Akhyar, pengajian ini turut dihadiri istri-istri dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan, IWAPI Kota Medan serta ibu-ibu pengajian sejuta umat.
Sebelum pengajian dimulai, Hj. Rita Maharani dalam sambutan singkatnya mengucapkan terima kasih karena telah memilih kediamannya sebagai tempat digelarnya pengajian perdana pengajian sejuta umat. Wanita yang menjabat sebagai Ketua TP PKK dan Dekranasda Kota Medan itu menilai, pengajian yang digelar ini sangat baik di tengah arus globalisasi tak terbendung saat ini.
Tidak hanya butuh modal materi saja, jelas Hj. Rita, juga sangat diperlukan modal keimanan dan ketakawaan untuk menghadapi era globalisasi agar tidak tidak terjerumus dalam lubang kesengsaraan. Dimana saat ini sesuatu yang salah bisa terlihat benar, begitu sebaliknya yang benar bisa kelihatan salah. "Hanya keimanan dan ketakwaan mampu menyelamatkan kita dari kekufuran yang terkadang tanpa kita sadari telah kita lakukan. Untuk itulah melalui pengajian ini, selain mempererat tali silaturahmi, juga memperkaya ilmu dan pengetahuan kita di bidang keagamaan sehingga semakin meningkatkan rasa keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT," kata Hj. Rita.
Selain itu tambahnya lagi, tausiah-tausiah yang akan disampaikan al ustadz nantinya mampu menyadarkan semua akan kesalahan maupun dosa - dosa yang telah dilakukan selama ini baik sengaja maupun tidak disengaja. "Apa yang disampaikan al ustadz melalui tausiahnya hari ini, insya Allah akan menjadi ilmu - ilmu yang bermanfaat bagi kita sehingga memudahkan jalan untuk mencapai surga," ungkapnya.
Selanjutnya dalam kesempatan itu, Hj. Rita juga mengajak ibu-ibu pengajian sejuta umat untuk mendukung program gotong royong yang kini rutin dilaksanakan TP PKK Kota Medan setiap Sabtu di setiap kecamatan. Diharapkannya dengan dukungan dan keterlibatan ibu pengajian, keinginan Walikota untuk menjadikan Kota Medan bersih dari sampah dapat terwujud. "Jadi kami berharap ibu-ibu pengajian dapat mendukung program gotong royong ini," harapnya.
Sementara itu menurut ketua pengajian sejuta umat, Hj. Zunaidar Ristanto, pengajian seperti ini merupakan kegiatan turin yang dilakukan setiap bulannya. Untuk tahun 2017, mereka sengaja menggelarnya di pendopo rumah dinas berdasarkan permintaan seluruh anggota pengajian sejuta umat. Selain pengajian, mereka juga ingin menepung tawari Walikota beserta istri. "Dengan tepung tawar yang kita lakukan ini, diharapkan Bapak Walikota terus diberi kesehatan dan kekuatan sehingga dapat menjalankan roda pemerintahan dan memimpin Kota Medan dengan baik. Sebenarnya sudah lama tepung tawar ini ingin kita lakukan, tapi baru hari ini dapat dilaksanakan. Tepung tawar ini sebagai bentuk rasa cinta dan sayang kita kepada Bapak Walikota beserta istri sehingga dapat membawa Kota Medan menjadi lebih baik lagi ke depannya," jelas Hj. Zunaidar.
Dikesempatan itu Hj. Zunaidar juga mengajak istri-istri pimpinan SKPD maupun camat agar dapat aktif bergabung bersama pengajian sejuta umat. Selain pengajian, tafsir Al Quran, baca Yasin serta mendoakan agar Kota Medan terhindar dari segala bentuk bencana, juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu.
Walikota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin S. M.Si mengucapkan terima kasih atas pengajian dan tepung tawar yang dilakukan. Apa yang dilakukan ibu-ibu pengajian sejuta umat umat semakin memotivasi dirinya untuk memberikan yang terbaik kepada seluruh warga Kota Medan. "Saya juga terus minta dukungan dan doa dari ibu-ibu dalam menjalankan roda pemerintahan. Insya Allah dengan doa dan dukungan ibu-ibu, saya beserta seluruh jajaran di Pemko Medan dapat menjadikan Kota Medan yang kita cintai ini bisa lebih baik lagi ke depannya," ujar Walikota.[rs/gbs/mdn]
Pengajian ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pengajian sejuta umat setiap bulannya. Untuk mengawali pengajian di tahun ini, mereka minta kesediaan Hj. Rita Maharani sebagai ahlul bait (tuan rumah). Sebagai pentausiah, mereka mengundang Al Ustadz KH. Amiruddin MS. Disamping istri Wakil Walikota Medan, Ny. Nurul Khairani Akhyar, pengajian ini turut dihadiri istri-istri dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan, IWAPI Kota Medan serta ibu-ibu pengajian sejuta umat.
Sebelum pengajian dimulai, Hj. Rita Maharani dalam sambutan singkatnya mengucapkan terima kasih karena telah memilih kediamannya sebagai tempat digelarnya pengajian perdana pengajian sejuta umat. Wanita yang menjabat sebagai Ketua TP PKK dan Dekranasda Kota Medan itu menilai, pengajian yang digelar ini sangat baik di tengah arus globalisasi tak terbendung saat ini.
Tidak hanya butuh modal materi saja, jelas Hj. Rita, juga sangat diperlukan modal keimanan dan ketakawaan untuk menghadapi era globalisasi agar tidak tidak terjerumus dalam lubang kesengsaraan. Dimana saat ini sesuatu yang salah bisa terlihat benar, begitu sebaliknya yang benar bisa kelihatan salah. "Hanya keimanan dan ketakwaan mampu menyelamatkan kita dari kekufuran yang terkadang tanpa kita sadari telah kita lakukan. Untuk itulah melalui pengajian ini, selain mempererat tali silaturahmi, juga memperkaya ilmu dan pengetahuan kita di bidang keagamaan sehingga semakin meningkatkan rasa keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT," kata Hj. Rita.
Selain itu tambahnya lagi, tausiah-tausiah yang akan disampaikan al ustadz nantinya mampu menyadarkan semua akan kesalahan maupun dosa - dosa yang telah dilakukan selama ini baik sengaja maupun tidak disengaja. "Apa yang disampaikan al ustadz melalui tausiahnya hari ini, insya Allah akan menjadi ilmu - ilmu yang bermanfaat bagi kita sehingga memudahkan jalan untuk mencapai surga," ungkapnya.
Selanjutnya dalam kesempatan itu, Hj. Rita juga mengajak ibu-ibu pengajian sejuta umat untuk mendukung program gotong royong yang kini rutin dilaksanakan TP PKK Kota Medan setiap Sabtu di setiap kecamatan. Diharapkannya dengan dukungan dan keterlibatan ibu pengajian, keinginan Walikota untuk menjadikan Kota Medan bersih dari sampah dapat terwujud. "Jadi kami berharap ibu-ibu pengajian dapat mendukung program gotong royong ini," harapnya.
Sementara itu menurut ketua pengajian sejuta umat, Hj. Zunaidar Ristanto, pengajian seperti ini merupakan kegiatan turin yang dilakukan setiap bulannya. Untuk tahun 2017, mereka sengaja menggelarnya di pendopo rumah dinas berdasarkan permintaan seluruh anggota pengajian sejuta umat. Selain pengajian, mereka juga ingin menepung tawari Walikota beserta istri. "Dengan tepung tawar yang kita lakukan ini, diharapkan Bapak Walikota terus diberi kesehatan dan kekuatan sehingga dapat menjalankan roda pemerintahan dan memimpin Kota Medan dengan baik. Sebenarnya sudah lama tepung tawar ini ingin kita lakukan, tapi baru hari ini dapat dilaksanakan. Tepung tawar ini sebagai bentuk rasa cinta dan sayang kita kepada Bapak Walikota beserta istri sehingga dapat membawa Kota Medan menjadi lebih baik lagi ke depannya," jelas Hj. Zunaidar.
Dikesempatan itu Hj. Zunaidar juga mengajak istri-istri pimpinan SKPD maupun camat agar dapat aktif bergabung bersama pengajian sejuta umat. Selain pengajian, tafsir Al Quran, baca Yasin serta mendoakan agar Kota Medan terhindar dari segala bentuk bencana, juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu.
Walikota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin S. M.Si mengucapkan terima kasih atas pengajian dan tepung tawar yang dilakukan. Apa yang dilakukan ibu-ibu pengajian sejuta umat umat semakin memotivasi dirinya untuk memberikan yang terbaik kepada seluruh warga Kota Medan. "Saya juga terus minta dukungan dan doa dari ibu-ibu dalam menjalankan roda pemerintahan. Insya Allah dengan doa dan dukungan ibu-ibu, saya beserta seluruh jajaran di Pemko Medan dapat menjadikan Kota Medan yang kita cintai ini bisa lebih baik lagi ke depannya," ujar Walikota.[rs/gbs/mdn]
Posting Komentar
Posting Komentar