MEDAN | GLOBAL SUMUT- Duta Besar Korea untuk Indonesia, Taiyoung Cho
ternyata menyukai lagu-lagu pop Indonesia. Taiyoung fasih menghafal
lirik lagu ‘Hati Yang Luka’ yang dipopulerkan artis Betharia Sonata.
Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi bersama pimpinan SKPD Pemprovsu yang hadir senyum kagum dan bertepuk tangan saat Taiyoung mengeluarkan suara merdunya.
“Saya pencinta Indonesia dan sudah hafal 3.000 kata dan 15 lagu Indonesia. Mungkin putra-putri Bapak Gubernur pencinta K-Pop, tapi saya adalah pencinta Indonesia Pop,” tutur Taiyoung saat bertamu di ruang kerja Gubsu Erry di lantai 10 kantor Gubsu Jl. Diponegoro Medan, Kamis (26/1/2017).
Jika Gubsu kagum akan kepiawaian Taiyoung menyanyikan lagu Indonesia, Dubes Korea Selatan mengaku terkesan dengan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi. Terutama atas kepiawaian Erry Nuradi yang luar kepala memaparkan tentang agenda pembangunan daerah serta data informasi mengenai Sumatera Utara.
“Saya bisa merasakan bapak seorang gubernur punya komitmen untuk rakyat dan bekerja secara nyata. Saya juga kagum, Bapak punya gambaran dan agenda yang begitu jelas dalam benak bapak. Mungkin staf bawah harus lebih rajin dalam bekerja mengikuti Bapak,” sebut Taiyoung.
Dalam kesempatan itu, Gubsu Tengku Erry memaparkan secara lugas empat kawasan strategis di Sumut yang layak sebagai tujuan investasi bagi investor Korea Selatan. Yaitu Kawasan Strategis Mebidangro atau Medan-Binjai-Deliserdang dan Karo, Kawasan Strategis Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei dan Kawasan Strategis Wisata Danau Toba.
Menanggapi itu, Taiyoung Cho mengatakan akan berupaya mengenalkan Sumatera Utara sebagai tujuan investasi.
Menurutnya, banyak invertor Korsel yang berminat menanamkan modal di Indonesia khususnya di bidang pariwisata. “Saya akan mencoba mencari pengusaha Korea Selatan yang berminta investasi di Danau Toba,” kata Taiyoung.
Dia mengatakan, saat ini sudah ada investor dari negaranya yang menanamkan modal di Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata Tanjung Lesung di Provinsi Banten.
Selain tertarik dengan kawasan wisata, investor Korea Selatan juga banyak tertarik di bidang pembangkit listrik termasuk diantaranya pembangunan PLTA Sei Wampu di Sumut yang sudah selesai dibangun oleh perusahaan Korea Selatan.
“Energi listrik sangat penting karenanya banyak perushaan Korea Selatan yang berminat membangun pembangkit listrik. Sebagai dubes saya akan berusaha agar selama ini Jawa sentris berubah menjadi Sumatera sentris,” kata Taiyoung.
Dubes Korsel mengundang Gubsu untuk menghadiri makan malam dengan masyarakat Korea di Sumut. Menutup pembicaraan, Taiyoung juga meminta Gubsu memberi perhatian kepada 60 Warga Korea Selatan terutama untuk kelancaran bisnis dan keamanan tinggal berusaha di Sumut.[rs/gbs/mdn]
Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi bersama pimpinan SKPD Pemprovsu yang hadir senyum kagum dan bertepuk tangan saat Taiyoung mengeluarkan suara merdunya.
“Saya pencinta Indonesia dan sudah hafal 3.000 kata dan 15 lagu Indonesia. Mungkin putra-putri Bapak Gubernur pencinta K-Pop, tapi saya adalah pencinta Indonesia Pop,” tutur Taiyoung saat bertamu di ruang kerja Gubsu Erry di lantai 10 kantor Gubsu Jl. Diponegoro Medan, Kamis (26/1/2017).
Jika Gubsu kagum akan kepiawaian Taiyoung menyanyikan lagu Indonesia, Dubes Korea Selatan mengaku terkesan dengan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi. Terutama atas kepiawaian Erry Nuradi yang luar kepala memaparkan tentang agenda pembangunan daerah serta data informasi mengenai Sumatera Utara.
“Saya bisa merasakan bapak seorang gubernur punya komitmen untuk rakyat dan bekerja secara nyata. Saya juga kagum, Bapak punya gambaran dan agenda yang begitu jelas dalam benak bapak. Mungkin staf bawah harus lebih rajin dalam bekerja mengikuti Bapak,” sebut Taiyoung.
Dalam kesempatan itu, Gubsu Tengku Erry memaparkan secara lugas empat kawasan strategis di Sumut yang layak sebagai tujuan investasi bagi investor Korea Selatan. Yaitu Kawasan Strategis Mebidangro atau Medan-Binjai-Deliserdang dan Karo, Kawasan Strategis Kuala Tanjung, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei dan Kawasan Strategis Wisata Danau Toba.
Menanggapi itu, Taiyoung Cho mengatakan akan berupaya mengenalkan Sumatera Utara sebagai tujuan investasi.
Menurutnya, banyak invertor Korsel yang berminat menanamkan modal di Indonesia khususnya di bidang pariwisata. “Saya akan mencoba mencari pengusaha Korea Selatan yang berminta investasi di Danau Toba,” kata Taiyoung.
Dia mengatakan, saat ini sudah ada investor dari negaranya yang menanamkan modal di Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata Tanjung Lesung di Provinsi Banten.
Selain tertarik dengan kawasan wisata, investor Korea Selatan juga banyak tertarik di bidang pembangkit listrik termasuk diantaranya pembangunan PLTA Sei Wampu di Sumut yang sudah selesai dibangun oleh perusahaan Korea Selatan.
“Energi listrik sangat penting karenanya banyak perushaan Korea Selatan yang berminat membangun pembangkit listrik. Sebagai dubes saya akan berusaha agar selama ini Jawa sentris berubah menjadi Sumatera sentris,” kata Taiyoung.
Dubes Korsel mengundang Gubsu untuk menghadiri makan malam dengan masyarakat Korea di Sumut. Menutup pembicaraan, Taiyoung juga meminta Gubsu memberi perhatian kepada 60 Warga Korea Selatan terutama untuk kelancaran bisnis dan keamanan tinggal berusaha di Sumut.[rs/gbs/mdn]
Posting Komentar
Posting Komentar