PADANG | GLOBAL SUMUT-Bagaimanapun baiknya program yang dilakukan oleh
Babinsa tanpa didukung dengan tingkat kesadaran masyarakat, maka
pelaksanaan tugas babinsa untuk pendampingan petani dalam bidang
swasembada pangan akan mengalami hambatan sehingga pencapaian target
serapan gabah produksi tahun 2017 tidak akan tercapai sesuai dengan
harapan.
Hal ini disampaikan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/ Padang Timur Kodim 0312/Padang Sertu Syaipul Azwar dalam rangka Memberikan penyuluhan kepada anggota Kelompok Tani Sakato di RT. 03 RW 03 Kel. Padang Timur Kec Padang Timur, yang di ketuai oleh Bapak Hendrik. Rabu (25/01).
Lebih lanjut disampaikan Babinsa Sertu Syaipul Azwar kepada kelompok tani, Babinsa membantu petani mulai darai pengolahan lahan sampai masa panen. Dengan kehadiran babinsa di tengah-tengah petani hendaknya dapat mengatasi kesulitan petani di lapangan sehingga petani dapat memanen hasil taninya dengan hasil yang lebih meningkat dari sebelumnya, kalau ada permasalahan mari kita selesaikan dengan musyawarah secara bersama untuk mencari keputusan yang baik dan benar. Hal ini kita lakukan untuk mewujudkan swasembada pangan dan pencapaian target serapan gabah produksi tahun 2017 di Kota Padang Wilayah Kodim 0312/Padang. Ujar Babinsa Sertu Syaipul Azwar.
Kehadiran Babinsa bukan untuk mengambil lahan penyuluh, tetapi Babinsa adalah sebagai motivator dan pendorong bagi petani serta kelompok tani. Bahkan lebih dari itu, kehadiran Babinsa juga menjadi pemicu dan pemacu serta contoh nyata bagi para penyuluh dan petugas pertanian di lapangan. [rs/red/gbs]
Hal ini disampaikan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/ Padang Timur Kodim 0312/Padang Sertu Syaipul Azwar dalam rangka Memberikan penyuluhan kepada anggota Kelompok Tani Sakato di RT. 03 RW 03 Kel. Padang Timur Kec Padang Timur, yang di ketuai oleh Bapak Hendrik. Rabu (25/01).
Lebih lanjut disampaikan Babinsa Sertu Syaipul Azwar kepada kelompok tani, Babinsa membantu petani mulai darai pengolahan lahan sampai masa panen. Dengan kehadiran babinsa di tengah-tengah petani hendaknya dapat mengatasi kesulitan petani di lapangan sehingga petani dapat memanen hasil taninya dengan hasil yang lebih meningkat dari sebelumnya, kalau ada permasalahan mari kita selesaikan dengan musyawarah secara bersama untuk mencari keputusan yang baik dan benar. Hal ini kita lakukan untuk mewujudkan swasembada pangan dan pencapaian target serapan gabah produksi tahun 2017 di Kota Padang Wilayah Kodim 0312/Padang. Ujar Babinsa Sertu Syaipul Azwar.
Kehadiran Babinsa bukan untuk mengambil lahan penyuluh, tetapi Babinsa adalah sebagai motivator dan pendorong bagi petani serta kelompok tani. Bahkan lebih dari itu, kehadiran Babinsa juga menjadi pemicu dan pemacu serta contoh nyata bagi para penyuluh dan petugas pertanian di lapangan. [rs/red/gbs]
Posting Komentar
Posting Komentar