Sergai Peringati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-71, Guru Miliki Peran Strategis Tentukan Masa Depan Bangsa

SERGAI | GLOBAL SUMUT-Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) melalui Dinas Pendidikan, Kamis (1/12)  melaksanakan upacara untuk memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-71 dengan tema "Guru Mulia Karena Karya" yang dipusatkan di halaman SMPN 3 Kecamatan Tanjung Beringin.

Meski diiringi dengan hujan gerimis namun upacara berlangsung khidmat. Bertindak sebagai pembina upacara Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Hasbullah Hadi Damanik, Provincial Coordinator USAID PRIORITAS Sumut Agus Marwan, Kadisdik Drs. Joni Walker Manik, MM dan jajarannya, Kadis Perhubungan Drs. Herlan Panggabean, Plt. Kadis Parbudpora Drs. Santun Banjarnahor, Kabag Humas Benny Saragih, USAID Sergai Abdul Firman, Muspika Kecamatan, Camat Tanjung Beringin Sudarno, SE, para Kepsek, KCD serta ribuan para guru dan pelajar SD, SMP dan SMA se-Sergai.
Dalam sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof. DR. Muhadjir Effendy, MAP yang dibacakan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman mengatakan bahwa guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis. “Berbanggalah menjadi seorang guru, sebab ditangan para guru, pamong dan tenaga pendidikan, masa depan bangsa kita menjadi taruhan. Melalui anak-anak peserta didik di sekolah dan sanggar-sanggar belajar kita akan menentukan masa depan bangsa. Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru. Kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh guru”, ungkap Mendikbud.

Mendikbud menjelaskan sejak ditetapkan UUD Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, maka secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional. Namun demikian bukan berarti sebelum itu para guru bekerja secara tidak profesional. Harus diakui bahwa hingga kini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan. Masih diperlukan upaya-upaya yang lebih keras agar pekerjaan guru di negara kita betul-betul  sebagai pekerjaan profesional dimasa yang akan datang.

Pemerintah telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik. "Saya berharap hal ini berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru. Hal ini juga dibuktikan dengan peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa. Kedepannya perlu segera dirumuskan kebijakan agar sebagian tunjangan profesi guru bisa diinvestasikan bagi peningkatan kinerja guru melalui program pelatihan dan usaha guru belajar mandiri, ujar Mendikbud.

Profesionalisme guru, khususnya berkaitan dengan pengembangan keprofesian dan karirnya makin terus ditumbuhkembangkan. Beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru yang profesional, sejahtera, bermartabat dan terlindungi sedang dan akan terus dilakukan oleh pemerintah disemua tingkatan. Peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima agenda utama pembangunan pendidikan nasional, pungkas Menteri Muhajir Effendy.

Upacara peringatan hari guru tersebut diwarnai dengan pemberian tali  asih kepada guru yang telah memasuki masa pensiun, pertandingan bola voly jajaran Dinas pendidikan melawan para Kepala Sekolah. Tarian suku Adat Batak dan Melayu serta pembacaan puisi. Selanjutnya Bupati Sergai Ir. H. Soekirman juga meninjau stand pameran hasil kreativitas para  pelajar.(putranursaid)