MEDAN | GLOBAL SUMUT-Tim Pejabat Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi
(PPID) Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, mengunjungi Kantor
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Medan, Jalan Sidorukun,
Jumat (2/12). Kedatangan Tim yang diketuai Sekda Kabupaten Banyumas, Ir
Wahyu Budi Saptono MSi ini diterima Wali Kota medan, Drs H T Dzulmi
Eldin S MSi diwakili Kadis Kominfo Kota medan, Darussalam Pohan. Selain
bersilaturahmi, kunjungan ini dilakukan guna mempelajari PPID di Kota
Medan untuk selanjutnya dijadikan bahan masukan dalam rangka memenuhi
kebutuhan informasi publik di Kabupaten Banyumas.
Wahyu mengatakan kehadirannya bersama Kabag Humas dan Protokol serta seluruh sekretaris dinas di lingkungan SKPD Banyumas, ingin mengadopsi berbagai pengetahuan atau Informasi terkait dengan pengelolaan PPID guna diterapkan di PPID kabupaten yang beribukotakan Purworkerto ini. "Saya berharap kunjungan studi banding ini dapat memberikan manfaat bagi kami. Selanjutnya apa yang kami peroleh tentang pengelolaan PPID ini, dapat dijadikan bahan masukan dalam mengelola keterbukaan Informasi publik di Kabupaten Banyumas,”kata Wahyu.
Dalam memenuhi kebutuhan pelayanan informasi publik sesuai Undang - Undang No 4 tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi publik, Wahyu mengungkapkan, PPID Kabupaten Banyumas dan PPID pembantu terus melakukan pembelajaran untuk kebaikkan PPID. "Selama ini kami telah memberikan data yang akurat kepada pemohon Informasi, akan tetapi setelah diberikan data tersebut, kami mendalami kendala. Artinya data positif yang telah kami berikan kembali kepada kami khususnya masing - masing SKPD menjadi negatif, tentunya hal ini menjadi perhatian dan fokus studi banding kami, sebab Pengelolaan PPID di Kota Medan sudah baik", jelas Sekda Kabupaten Banyumas.
Selanjutnya Sekda Kabupaten Banyumas ini juga menjelaskan, sebelum ke Kota Medan dirinya dan rombongan juga telah mengunjungi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara guna mempelajari pengelolaan PPID. Selain itu rombongan juga telah menikmati destinasi Pariwisata di Sumatera Utara dan Kota Medan. "Setelah studi banding ini, kami (PPID Kabupaten Banyumas) dapat segera meng up grade pengelolaan PPID, sebab banyak Informasi baru yang diperoleh dari kunjungan ke Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan khususnya Dinas Kominfo. Artinya studi banding ini guna kemajuan pembangunan di Kabupaten Banyumas khususnya Informasi publik", ungkap Wahyu.
Kadis Kominfo Kota Medan, Darussalam Pohan didampingi Sekretaris dan Kabi mengungkapkan Pemko Medan khususnya Dinas Kominfo sangat berterima kasih atas kunjungan tim PPID Kabupaten Banyumas yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah, dimana kunjungan ini merupakan kebanggan serta motivasi bagi kami. "PPID Di Kota Medan dikelola oleh Dinas Kominfo, dan untuk PPID pembantu yang ada di setiap SKPD itu di kelola oleh Sekretaris di Dinas atau pun Kecamatan masing masing. Untuk pengelolaannya kami rutin menggelar pertemuan Guna mensosialisasikan PPID", kata Darussalam
Darussalam berharap, pertemuan ini dapat mensinkronisasikan antara PPID Kabupaten Banyumas dan PPID Kota Medan dalam rangka memberikan pengabdian dan Pelayanan kepada masyarakat khususnya Informasi publik. " Pertemuan ini diharapkan, kedepannya seluruh informasi yang diperlukan masyarakat baik itu di Banyumas maupun Kota Medan sama - sama dapat diberikan secara terbuka dalam rangka meningkatkan Pelayanan kepada masyarakat", ungkapnya. (RS/PM/GBS)
Wahyu mengatakan kehadirannya bersama Kabag Humas dan Protokol serta seluruh sekretaris dinas di lingkungan SKPD Banyumas, ingin mengadopsi berbagai pengetahuan atau Informasi terkait dengan pengelolaan PPID guna diterapkan di PPID kabupaten yang beribukotakan Purworkerto ini. "Saya berharap kunjungan studi banding ini dapat memberikan manfaat bagi kami. Selanjutnya apa yang kami peroleh tentang pengelolaan PPID ini, dapat dijadikan bahan masukan dalam mengelola keterbukaan Informasi publik di Kabupaten Banyumas,”kata Wahyu.
Dalam memenuhi kebutuhan pelayanan informasi publik sesuai Undang - Undang No 4 tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi publik, Wahyu mengungkapkan, PPID Kabupaten Banyumas dan PPID pembantu terus melakukan pembelajaran untuk kebaikkan PPID. "Selama ini kami telah memberikan data yang akurat kepada pemohon Informasi, akan tetapi setelah diberikan data tersebut, kami mendalami kendala. Artinya data positif yang telah kami berikan kembali kepada kami khususnya masing - masing SKPD menjadi negatif, tentunya hal ini menjadi perhatian dan fokus studi banding kami, sebab Pengelolaan PPID di Kota Medan sudah baik", jelas Sekda Kabupaten Banyumas.
Selanjutnya Sekda Kabupaten Banyumas ini juga menjelaskan, sebelum ke Kota Medan dirinya dan rombongan juga telah mengunjungi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara guna mempelajari pengelolaan PPID. Selain itu rombongan juga telah menikmati destinasi Pariwisata di Sumatera Utara dan Kota Medan. "Setelah studi banding ini, kami (PPID Kabupaten Banyumas) dapat segera meng up grade pengelolaan PPID, sebab banyak Informasi baru yang diperoleh dari kunjungan ke Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan khususnya Dinas Kominfo. Artinya studi banding ini guna kemajuan pembangunan di Kabupaten Banyumas khususnya Informasi publik", ungkap Wahyu.
Kadis Kominfo Kota Medan, Darussalam Pohan didampingi Sekretaris dan Kabi mengungkapkan Pemko Medan khususnya Dinas Kominfo sangat berterima kasih atas kunjungan tim PPID Kabupaten Banyumas yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah, dimana kunjungan ini merupakan kebanggan serta motivasi bagi kami. "PPID Di Kota Medan dikelola oleh Dinas Kominfo, dan untuk PPID pembantu yang ada di setiap SKPD itu di kelola oleh Sekretaris di Dinas atau pun Kecamatan masing masing. Untuk pengelolaannya kami rutin menggelar pertemuan Guna mensosialisasikan PPID", kata Darussalam
Darussalam berharap, pertemuan ini dapat mensinkronisasikan antara PPID Kabupaten Banyumas dan PPID Kota Medan dalam rangka memberikan pengabdian dan Pelayanan kepada masyarakat khususnya Informasi publik. " Pertemuan ini diharapkan, kedepannya seluruh informasi yang diperlukan masyarakat baik itu di Banyumas maupun Kota Medan sama - sama dapat diberikan secara terbuka dalam rangka meningkatkan Pelayanan kepada masyarakat", ungkapnya. (RS/PM/GBS)
Posting Komentar
Posting Komentar