MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pelindo 1 secara berkesinambungan memberikan
dukungan untuk dunia pendidikan, khususnya dalam memberikan edukasi
tentang peran pelabuhan dan dunia maritim kepada generasi muda. Hal ini
disampaikan oleh ACS Hubungan Masyarakat Pelindo 1, Fiona Sari Utami
saat menyambut kunjungan mahasiswa Akademi Komunitas Batubara Negeri,
Jumat, 02 Desember 2016 di Ruang Selat Malaka, Kantor Pusat Pelindo 1.
“Kegiatan seperti ini menjadi salah satu cara Pelindo 1 untuk memberikan edukasi tentang peran pelabuhan dan dunia maritim kepada generasi muda, sehingga wawasan dan pengetahuan para generasi muda akan bertambah terutama terkait tentang ilmu kepelabuhanan dan kesiapan Pelindo 1 dalam mendukung program Tol Laut Pemerintah,” kata Fiona.
Dalam paparannya, Fiona menjelaskan tentang peranan penting pelabuhan dalam meningkatkan perekonomian nasional mengingat Indonesia sebagai negara maritim. “Pelabuhan merupakan salah satu prasarana transportasi yang cukup penting bagi sebuah negara, terutama pada negara maritim seperti Indonesia sebab pelabuhan dapat membantu meningkatkan ekonomi Negara. Presiden Joko Widodo saat ini sedang menggagas program Tol Laut untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, dan untuk mewujudkannya Pelindo 1 sedang mengembangkan dan membangun Pelabuhan Kuala Tanjung, yang akan menjadi hub port terbesar di Indonesia bagian barat,” jelas Fiona dalam paparannya.
Paulina, SE, yang merupakan Dosen Pembimbing para mahasiswa ini, menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh Pelindo 1 kepada para mahasiswa untuk memperoleh ilmu dan wawasan secara nyata dari bisnis kepelabuhanan. “Politeknik Negeri Medan saat ini dipercaya oleh Dikti untuk membina Program Studi Diluar Domisili (PDD) Kabupaten Batubara, memiliki Program Studi Administrasi Pelabuhan dan Pergudangan. Sebagai program studi baru, kami ingin menggali lebih dalam ilmu tentang pengelolaan pelabuhan sehingga mendapat gambaran nyata bagaimana industri kepelabuhan di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara,” ujar Paulina.
Sesi pemaparan dan diskusi berlangsung dengan atraktif, para mahasiswa tampak antusias untuk bertanya dan menggali sebanyak-banyaknya ilmu tentang pelabuhan. Usai pemaparan, selanjutnya rombongan mahasiswa yang berjumlah 40 orang ini berkunjung ke Pelabuhan Belawan dan Belawan International Container Terminal (BICT) untuk melihat langsung aktivitas bongkar muat dan kegiatan kepelabuhanan lainnya. (abu)
“Kegiatan seperti ini menjadi salah satu cara Pelindo 1 untuk memberikan edukasi tentang peran pelabuhan dan dunia maritim kepada generasi muda, sehingga wawasan dan pengetahuan para generasi muda akan bertambah terutama terkait tentang ilmu kepelabuhanan dan kesiapan Pelindo 1 dalam mendukung program Tol Laut Pemerintah,” kata Fiona.
Dalam paparannya, Fiona menjelaskan tentang peranan penting pelabuhan dalam meningkatkan perekonomian nasional mengingat Indonesia sebagai negara maritim. “Pelabuhan merupakan salah satu prasarana transportasi yang cukup penting bagi sebuah negara, terutama pada negara maritim seperti Indonesia sebab pelabuhan dapat membantu meningkatkan ekonomi Negara. Presiden Joko Widodo saat ini sedang menggagas program Tol Laut untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, dan untuk mewujudkannya Pelindo 1 sedang mengembangkan dan membangun Pelabuhan Kuala Tanjung, yang akan menjadi hub port terbesar di Indonesia bagian barat,” jelas Fiona dalam paparannya.
Paulina, SE, yang merupakan Dosen Pembimbing para mahasiswa ini, menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh Pelindo 1 kepada para mahasiswa untuk memperoleh ilmu dan wawasan secara nyata dari bisnis kepelabuhanan. “Politeknik Negeri Medan saat ini dipercaya oleh Dikti untuk membina Program Studi Diluar Domisili (PDD) Kabupaten Batubara, memiliki Program Studi Administrasi Pelabuhan dan Pergudangan. Sebagai program studi baru, kami ingin menggali lebih dalam ilmu tentang pengelolaan pelabuhan sehingga mendapat gambaran nyata bagaimana industri kepelabuhan di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara,” ujar Paulina.
Sesi pemaparan dan diskusi berlangsung dengan atraktif, para mahasiswa tampak antusias untuk bertanya dan menggali sebanyak-banyaknya ilmu tentang pelabuhan. Usai pemaparan, selanjutnya rombongan mahasiswa yang berjumlah 40 orang ini berkunjung ke Pelabuhan Belawan dan Belawan International Container Terminal (BICT) untuk melihat langsung aktivitas bongkar muat dan kegiatan kepelabuhanan lainnya. (abu)
Posting Komentar
Posting Komentar