TANJUNG PINANG | GLOBAL SUMUT-Komando Resort Militer 033/Wira Pratama
laksanakan kegiatan sosialisasi antisipasi bangkitnya kembali Bahaya
Laten Komunis (Balatkom) dan paham radikal bertempat di Aula Makorem/033
Wira Pratama Senin, (21/11).
Acara Sosialisasi ini dibuka oleh Kasi Ter Korem 033/Wira Pratama Kolonel Inf P. Marpaung yang dalam sosialisasi tersebut menyampaikan bahwa Sebagaimana diketahui bersama gerakan komunis cara pandangnya yang cenderung anti agama dan menolak sistem kekeluargaan yang secara jelas sangat bertentangan dengan Ideologi Pancasila.
Komunis itu dapat muncul kepermukaan secara tiba-tiba, jika kondisinya memungkinkan. Sifatnya bahaya laten mengendap menunggu momen yang tepat, selanjutnya mengambil kesempatan untuk melaksanakan aksinya.
Oleh karenanya dalam menghadapi berbagai kemungkinan tersebut, maka perlu diberikan penjelasan dan pemahaman kepada semua prajurit tentang berbagai hal yang terkait dengan bangkitnya kembali komunisme yang dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas binter dilapangan guna terwujudnya tingkat kewaspadaan yang tinggi dikalangan prajurit, sehingga tidak mudah terhasut dan terpancing oleh tipu daya serta propaganda yang dilakukan oleh komunisme
Dalam rangka mencermati berkembangnya bahaya latent komunis yang selalu berusaha merusak ketatanegaraan di Indonesia dan paham radikal yang berusaha memaksakan penggunaan kaidah dan nilai-nilai agama tertentu yang mengganggu solidaritas kerukunan antar umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa maka seluruh komponen bangsa perlu senantiasa waspada guna menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali ajaran komunis maupun berkembangnya paham radikal.
Kegiatan sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal bagi prajurit Korem 033/WP ini bertujuan untuk menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru dengan cara meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan pemahaman kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, meningkatkan wawasan kebangsaan, meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat, mewaspadai terhadap upaya penyusupan, karena perlu diingat bahwa komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya baru.
Kegiatan sosialisasi dengan tema “Melalui Kegiatan pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal, Prajurit TNI AD Senantiasa Waspada dan Mampu Mengambil Langkah Yang Tepat Dalam Mengamankan dan Menjaga Keselamatan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Dalam Rangka mmencegah Segala Ancaman Bangkitnya Laten Komunis dan Paham Radikal.”, bertujuan untuk menjamin terlaksananya antisipasi bahaya latent komunis dan paham radikal, sehingga terwujud kesamaan langkah dan tindakan serta kewaspadaa bagi seluruh prajurit Korem 033/Wira Pratama serta jajaran Keluarga Besar TNI (KBT) yang ada di wilayah Kepulauan Riau.(rs/gbs/bu)
Acara Sosialisasi ini dibuka oleh Kasi Ter Korem 033/Wira Pratama Kolonel Inf P. Marpaung yang dalam sosialisasi tersebut menyampaikan bahwa Sebagaimana diketahui bersama gerakan komunis cara pandangnya yang cenderung anti agama dan menolak sistem kekeluargaan yang secara jelas sangat bertentangan dengan Ideologi Pancasila.
Komunis itu dapat muncul kepermukaan secara tiba-tiba, jika kondisinya memungkinkan. Sifatnya bahaya laten mengendap menunggu momen yang tepat, selanjutnya mengambil kesempatan untuk melaksanakan aksinya.
Oleh karenanya dalam menghadapi berbagai kemungkinan tersebut, maka perlu diberikan penjelasan dan pemahaman kepada semua prajurit tentang berbagai hal yang terkait dengan bangkitnya kembali komunisme yang dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas binter dilapangan guna terwujudnya tingkat kewaspadaan yang tinggi dikalangan prajurit, sehingga tidak mudah terhasut dan terpancing oleh tipu daya serta propaganda yang dilakukan oleh komunisme
Dalam rangka mencermati berkembangnya bahaya latent komunis yang selalu berusaha merusak ketatanegaraan di Indonesia dan paham radikal yang berusaha memaksakan penggunaan kaidah dan nilai-nilai agama tertentu yang mengganggu solidaritas kerukunan antar umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa maka seluruh komponen bangsa perlu senantiasa waspada guna menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali ajaran komunis maupun berkembangnya paham radikal.
Kegiatan sosialisasi Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal bagi prajurit Korem 033/WP ini bertujuan untuk menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis gaya baru dengan cara meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan pemahaman kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, meningkatkan wawasan kebangsaan, meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat, mewaspadai terhadap upaya penyusupan, karena perlu diingat bahwa komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk serta akan terus berkembang dengan gaya baru.
Kegiatan sosialisasi dengan tema “Melalui Kegiatan pembinaan Antisipasi Balatkom dan Paham Radikal, Prajurit TNI AD Senantiasa Waspada dan Mampu Mengambil Langkah Yang Tepat Dalam Mengamankan dan Menjaga Keselamatan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Dalam Rangka mmencegah Segala Ancaman Bangkitnya Laten Komunis dan Paham Radikal.”, bertujuan untuk menjamin terlaksananya antisipasi bahaya latent komunis dan paham radikal, sehingga terwujud kesamaan langkah dan tindakan serta kewaspadaa bagi seluruh prajurit Korem 033/Wira Pratama serta jajaran Keluarga Besar TNI (KBT) yang ada di wilayah Kepulauan Riau.(rs/gbs/bu)
Posting Komentar
Posting Komentar