SERGAI | GLOBAL SUMUT-Keberadaan ulama, dewasa ini diharapkan dapat
memaksimalkan peran dan fungsinya ditengah-tengah arus perubahan zaman
menyiratkan kehidupan yang hedonis dan materialistis. Peran ulamanya
hendaknya diperluas, ulama tidak saja berdiri digaris terdepan dalam
mengokohkan sendi-sendi moral, etika dan spritual kehidupan berbangsa
dan bernegara. Lebih dari itu ulama diharapkan mampu menyerahkan dan
mencerdaskan umat dengan ajaran nilai-nilai Islam.
Hal ini dikemukakan Bupati Ir. H. Soekirman saat membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah Dewan Pengurus Majelis Ulama Indoneai (Rakerda DP MUI) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) di aula Sultan Serdang kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah, Selasa (29/11).
Turut hadir Ketua DPRD Sergai H. Syahlan Siregar ST, Sekdakab Drs. Hadi Winarno, MM, Ketua DP MUI H. Lukman Yahya dan jajarannya, perwakilan Kapolres dan Kakan Kemenag, Kadisdik Drs. Joni Walker Manik, MM, Kabag Kessos Drs. H. Nasrul Azis Siregar, ormas Islam, kelompok pengajian dan pondok pesantren.
Lebih lanjut disampaikan Bupati Sergai bahwa Rakerda ini sebagai momen untuk revitalisasi fungsi MUI yang menyangkut empat hal, diantaranya Pertama, memberikan fatwa dan nasehat kepada umat Islam dan pemerintah mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan. Kedua, MUI menjadi wadah ukhuwah islamiyah, Ketiga, MUI sebagai organisasi yang mewakili umat Islam serta yang terakhir, Keempat, MUI menjadi penghubung timbal balik antara ulama dan umarah guna mensukseskan roda pembangunan.
Untuk mewujudkan revitalisasi, para pengurus MUI Sergai harus mempunyai re-fresh (menyegarkan kembali program yang telah dilakukan), re-charger (mengulang dan mengisi kembali), re-orientasi (terus melakukan kegiatan/aktivitas) dan re-focus (memfokus kembali program-program yang telah dan yang akan dilaksanakan).
Diakhir sambutannya Ir. H. Soekirman menghimbau agar dengan sistem nilai yang lebih terbuka dewasa ini, kita dapat mengadopsi dan mengembangkan nilai-nilai baru dalam hal perkembangan teknologi seperti e-Government. Namun kiranya dengan keterbukaan informasi hendaknya diimbangi dengan kedewasaan berfikir dan bersikap sehingga nilai yang hakiki seperti agama, moral dan budi pekerti tidak luntur sejalan dengan perkambangan zaman. “Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan Rakerda MUI hari ini karena sebagai awal revitalisasi peran ulama bersama pemerintah membangun kerukunan umat Islam di Indonesia khususnya di Tanah Bertuah Negeri Bradat ini’, ujar Bupati.
Sementara itu Ketua DP MUI Sergai H. Lukman Yahya dalam sambutannya didalam suasana hiruk pikuk negara yang menuntut keadilan, kita sebagai bangsa majemuk yang memiliki keanekaragaman baik agama, budaya, bahasa dan adat istiadat tentunya harus terus menjalin silaturrahmi dengan memperkuat ukhuwah islamiyah.
Setiap hal yang menuntut keadilan tentunya akan terjadi gejolak. Tetapi alhamdulillah masyarakat Sergai tidak terpancing dengan isu yang memecah belah persatuan. Untuk itu, atas nama MUI, saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang tinggi kepada masyarakat Sergai. "Jadikanlah keanekaragaman itu menjadi nikmat yang harus disyukuri dalam mencari kebersamaan, bukan kemajemukan untuk memperlebar perbedaan", ujar Lukman Yahya.
Pada kesempatan yang sama Ketua DPRD Sergai H. Syahlan Siregar ST mengatakan Rakerda ini merupakan langkah awal yang baik karena tidak ada program kegiatan dilaksanakan tanpa adanya perencanaan terlebih dahulu dan anggaran yang dipersiapkan. Disamping itu MUI sebagai organisasi para ulama tugasnya melanjutkan visi misi ke-Nabi-an dengan menjaga agama, kitab suci dan ajaran Rasulnya tentunya mempunyai tupoksi diantaranya menyampaikan ajaran al-Quran, menjelaskan ayat al-Quran kepada umat manusia, memutuskan persoalan yang dihadapi masyarakat serta memberi contoh yang baik dan pengalaman kepada umat, jelas Syahlan Siregar.
Ketua Panitia Drs. H. M. Irfan El Fuadi Lubis melaporkan bahwa Rakerda MUI yang dilaksanakan sehari penuh ini merupakan momentum untuk menyusun dan menetapkan perencanaan garis-garis besar program organisasi. Kegiatan yang diikuti Dewan Penasehat dan Dewan Pimpinan DP MUI Kabupaten Sergai dan Kecamatan serta unsur Ormas Islam dan Pondok Pesantren bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan, menetapkan program kegiatan masa khidmad 2014-2019 serta memutuskan dan menetapkan ketetapan yang dianggap perlu, ujar Drs. H. M. Irfan El Fuadi Lubis.
Acara dirangkaikan dengan pengukuhan Komisi-Komisi Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Sergai Masa Khidmat 2014-2019.(putranursaid)
Hal ini dikemukakan Bupati Ir. H. Soekirman saat membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah Dewan Pengurus Majelis Ulama Indoneai (Rakerda DP MUI) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) di aula Sultan Serdang kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah, Selasa (29/11).
Turut hadir Ketua DPRD Sergai H. Syahlan Siregar ST, Sekdakab Drs. Hadi Winarno, MM, Ketua DP MUI H. Lukman Yahya dan jajarannya, perwakilan Kapolres dan Kakan Kemenag, Kadisdik Drs. Joni Walker Manik, MM, Kabag Kessos Drs. H. Nasrul Azis Siregar, ormas Islam, kelompok pengajian dan pondok pesantren.
Lebih lanjut disampaikan Bupati Sergai bahwa Rakerda ini sebagai momen untuk revitalisasi fungsi MUI yang menyangkut empat hal, diantaranya Pertama, memberikan fatwa dan nasehat kepada umat Islam dan pemerintah mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan. Kedua, MUI menjadi wadah ukhuwah islamiyah, Ketiga, MUI sebagai organisasi yang mewakili umat Islam serta yang terakhir, Keempat, MUI menjadi penghubung timbal balik antara ulama dan umarah guna mensukseskan roda pembangunan.
Untuk mewujudkan revitalisasi, para pengurus MUI Sergai harus mempunyai re-fresh (menyegarkan kembali program yang telah dilakukan), re-charger (mengulang dan mengisi kembali), re-orientasi (terus melakukan kegiatan/aktivitas) dan re-focus (memfokus kembali program-program yang telah dan yang akan dilaksanakan).
Diakhir sambutannya Ir. H. Soekirman menghimbau agar dengan sistem nilai yang lebih terbuka dewasa ini, kita dapat mengadopsi dan mengembangkan nilai-nilai baru dalam hal perkembangan teknologi seperti e-Government. Namun kiranya dengan keterbukaan informasi hendaknya diimbangi dengan kedewasaan berfikir dan bersikap sehingga nilai yang hakiki seperti agama, moral dan budi pekerti tidak luntur sejalan dengan perkambangan zaman. “Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan Rakerda MUI hari ini karena sebagai awal revitalisasi peran ulama bersama pemerintah membangun kerukunan umat Islam di Indonesia khususnya di Tanah Bertuah Negeri Bradat ini’, ujar Bupati.
Sementara itu Ketua DP MUI Sergai H. Lukman Yahya dalam sambutannya didalam suasana hiruk pikuk negara yang menuntut keadilan, kita sebagai bangsa majemuk yang memiliki keanekaragaman baik agama, budaya, bahasa dan adat istiadat tentunya harus terus menjalin silaturrahmi dengan memperkuat ukhuwah islamiyah.
Setiap hal yang menuntut keadilan tentunya akan terjadi gejolak. Tetapi alhamdulillah masyarakat Sergai tidak terpancing dengan isu yang memecah belah persatuan. Untuk itu, atas nama MUI, saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang tinggi kepada masyarakat Sergai. "Jadikanlah keanekaragaman itu menjadi nikmat yang harus disyukuri dalam mencari kebersamaan, bukan kemajemukan untuk memperlebar perbedaan", ujar Lukman Yahya.
Pada kesempatan yang sama Ketua DPRD Sergai H. Syahlan Siregar ST mengatakan Rakerda ini merupakan langkah awal yang baik karena tidak ada program kegiatan dilaksanakan tanpa adanya perencanaan terlebih dahulu dan anggaran yang dipersiapkan. Disamping itu MUI sebagai organisasi para ulama tugasnya melanjutkan visi misi ke-Nabi-an dengan menjaga agama, kitab suci dan ajaran Rasulnya tentunya mempunyai tupoksi diantaranya menyampaikan ajaran al-Quran, menjelaskan ayat al-Quran kepada umat manusia, memutuskan persoalan yang dihadapi masyarakat serta memberi contoh yang baik dan pengalaman kepada umat, jelas Syahlan Siregar.
Ketua Panitia Drs. H. M. Irfan El Fuadi Lubis melaporkan bahwa Rakerda MUI yang dilaksanakan sehari penuh ini merupakan momentum untuk menyusun dan menetapkan perencanaan garis-garis besar program organisasi. Kegiatan yang diikuti Dewan Penasehat dan Dewan Pimpinan DP MUI Kabupaten Sergai dan Kecamatan serta unsur Ormas Islam dan Pondok Pesantren bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan, menetapkan program kegiatan masa khidmad 2014-2019 serta memutuskan dan menetapkan ketetapan yang dianggap perlu, ujar Drs. H. M. Irfan El Fuadi Lubis.
Acara dirangkaikan dengan pengukuhan Komisi-Komisi Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Sergai Masa Khidmat 2014-2019.(putranursaid)
Posting Komentar
Posting Komentar